Share

Bab 409

Setelah keluar dari arena pacuan kuda, Wina sontak tertegun menatap puluhan mobil mewah yang terparkir di luar.

Negara yang asing, lingkungan yang asing, orang-orang yang asing .... Tiba-tiba, Wina jadi merasa begitu kesepian dan ingin kabur saja.

Saat Wina hanya berdiri termangu dan putus asa di depan pintu, tiba-tiba ada yang menggenggam tangannya dengan erat.

"Wina."

Suara Jihan pun terdengar, nada suaranya dingin dan juga khawatir.

Wina tidak berani menatap Jihan. Dia hanya menunduk menatap tangan Jihan yang menggenggamnya setelah melepaskannya barusan.

Jihan pun mengikuti arah pandangan Wina ke tangan mereka yang saling tertaut. Barulah saat itu Jihan menyadari bahwa tadi dia malah melepaskan genggamannya.

Jihan sontak membungkuk dengan panik, lalu menundukkan kepalanya untuk meminta maaf kepada Wina. "Maaf, Wina! Harusnya tadi aku jelaskan dulu padamu dan nggak main melepaskan tanganmu. Aku yang salah karena nggak peka."

Begitu melihat sorot tatapan Jihan yang tampak panik, Wina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Virgooo
Kebanyakan Pelakor. kukira beda dari cerita di Gan lainnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status