Share

Bab 411

Jihan akhirnya keluar dari kamar mandi. Dia melihat Wina yang sedang duduk di depan meja rias untuk melakukan perawatan kulit tanpa mengeringkan rambutnya terlebih dahulu.

Jihan pun mengernyit. Dia mengambil pengering rambut yang terletak di sebelah, lalu berjalan menghampiri Wina dan membantu Wina mengeringkan rambutnya.

Wina menatap Jihan yang sedang merawatnya dengan penuh perhatian itu dari pantulan cermin, kegelisahannya perlahan-lahan memudar.

Setelah Jihan mengeringkan rambut Wina, Jihan pun mengambil obat tetes mata. Dia meneteskan obat itu pada mata Wina, lalu menggendong Wina dari atas kursi.

"Wina, besok aku akan mengajakmu lihat aurora di Finola."

Sewaktu bersama dengan Wina dulu, Jihan pernah melihat Wina yang mencari-cari gambar aurora. Jihan berpikir Wina ingin pergi ke sana.

Sayangnya, saat itu mereka sedang saling menguji. Hubungan mereka juga berada di ujung tanduk sehingga tidak bisa melakukan hal-hal yang seharusnya mereka lakukan.

Jihan bertekad akan menghabiskan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status