Share

Bab 415

Suara Wina terdengar begitu lirih seolah-olah dia sudah menghabiskan segenap tenaga dan keberaniannya untuk memanggil nama Jihan.

Hujan yang deras terus mengguyur tubuh Wina yang kotor.

Pada akhirnya, Wina berbaring di atas genangan air sambil menatap langit malam.

Wina memperhatikan air hujan yang turun sambil disinari lampu jalanan, lalu mendadak tertawa.

Ya ampun, langit saja mentertawakan kebodohannya ....

Kenapa dia tidak kapok juga dan tetap memutuskan untuk memberi kesempatan sekali lagi kepada Jihan hanya karena dia masih belum bisa melepaskan Jihan ....

Apa pernah mati sekali masih belum bisa menyadarkan Wina?

Dia begitu mencintai Jihan sampai-sampai dia tidak pernah ragu untuk kembali ke pelukan pria yang berulang kali menyakitinya.

Begitu teringat akan betapa menyakitkannya masa lalu, Wina pun tiba-tiba tertawa terbahak-bahak ....

Tawa Wina yang begitu getir, ditambah dengan wajahnya yang sangat pucat, membuat Wina terlihat jauh lebih menyedihkan dibandingkan saat sebelum d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ike Kartika
pulanglah Wina jangan pedulikan jihan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status