Share

Bab 417

Setelah keluar dari kawasan kumuh itu, mereka semua pun kembali ke pintu belakang hotel dan memarkir mobil di tempat yang tidak diawasi.

Jihan dan Valeria melepas topeng mereka dengan kompak, lalu melemparkannya pada Zeno untuk dihancurkan. Setelah itu, mereka turun dari mobil dan bergegas memasuki hotel.

Mereka berdua memasuki lift dengan sistem pengawasan yang sudah dimodifikasi, lalu segera kembali ke kamar masing-masing dengan rute khusus.

Saat hendak menutup pintu, Valeria pun berjalan ke hadapan Jihan.

"Terima kasih sudah mewakili kakakku menyelamatkan markas besar dari orang-orang itu. Aku pasti nggak bisa melakukannya sendiri."

"Lalu, terima kasih juga kemarin malam sudah bersedia jadi pacar bohonganku untuk memperkuat alibiku. Aku memang mudah jadi sasaran karena status khususku."

Jihan tidak punya waktu untuk meladeni Valeria, jadi dia segera berbalik badan hendak pergi dari pintu masuk utama.

"Tunggu sebentar, Tuan Malam."

Valeria berjalan menghampiri Jihan dengan sepatu hak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status