Share

Bab 190

Setelah menangis cukup lama sampai suara serak, Sara memaksakan diri untuk bangun dari sofa.

Dia masih harus membereskan barang peninggalan Wina dan mengambil beberapa pakaian untuk Wina yang berada di alam sana.

Oleh karena itu, dia harus tegar dan memilih beberapa pakaian cantik untuk Wina.

Sara melangkahkan kakinya yang terasa berat itu menuju ke kamar Wina.

Melihat barang-barang peninggalan Wina, air mata Sara kembali jatuh lagi.

Setelah menangis beberapa saat, Sara menyeka air matanya dan mulai memilah barang-barang milik Wina.

Dia mengambil pakaian dari lemari, beberapa pasang sepatu dari rak sepatu dan beberapa selimut.

Sisanya tidak disentuh. Sara tidak rela membakar semuanya, jadi meninggalkan sebagian untuk dikenang.

Setelah mengemasi semua barang dan hendak keluar, Sara tiba-tiba berhenti dan melihat ke arah meja.

Seakan ada yang menyuruhnya berjalan ke meja, lalu membuka laci di meja itu.

Di dalam laci hanya ada sebuah buku catatan dan amplop bertulisan "Surat Perpisahan".

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Roro Ayu Suprobowati
epic... ternyata gt menikahnya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status