Share

Bab 198

Semua ucapan Sara sangat akurat dan membuat hati Jihan mendadak terasa hampa, seolah-olah dia telah kehilangan sesuatu.

Jihan menggelengkan kepalanya, menatap Sara dengan mata yang begitu merah dan berkata, "Nggak, kalau dia mati, kalian nggak akan mengkremasi dia secepat ini ...."

'Rian sangat mencintainya, nggak mungkin Rian rela mengkremasi dia seperti ini!'

Sara menatap Jihan dengan dingin. Mendadak, dia merasa Jihan sangat menyedihkan. Setelah melihat semua bukti, Jihan masih tidak percaya pada kenyataan Wina sudah tidak ada di dunia.

Sara terdiam sejenak, lalu berkata dengan dingin, "Setelah mendengar suara Winata, Wina sendiri yang meminta untuk segera dikremasi setelah dia meninggal."

Dia sendiri yang meminta untuk segera dikremasi setelah meninggal ....'

'Apa karena aku nggak datang menemuinya untuk terakhir kali dan membiarkan Winata menyakitinya?'

'Jadi dia nggak membiarkanku melihatnya untuk terakhir kalinya? Meski hanya jasadnya?'

Saat menyadari Wina pergi dengan membawa p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lilis 1
hati tidak bisa dibohongi pak jihan... rasakno...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status