Share

Bab 182

Sekarang Rian mulai mengerti mengapa Wina sebelumnya memperlakukannya begitu kejam.

Saat itu, Wina mengusirnya karena takut dia akan bersedih dan merasa bersalah setelah melihat kematian Wina.

Ternyata Wina miliknya tidak pernah berubah. Menjelang akhir hidup pun Wina selalu memikirkannya.

Sedangkan dirinya, malah berpikir Wina begitu kejam padanya karena sudah jatuh cinta pada Jihan.

Rasa bersalah yang mendalam menyelimuti Rian sepenuhnya, membuatnya gemetar bahkan saat dia memegang tangan Wina.

Wina merasakan ketidakberdayaan Rian, mengulurkan tangan untuk meremas telapak tangan Rian dan berkata, "Ivan, kamu kembali ke sana, ya?"

Rian menyentuh wajah pucat Wina dan berkata dengan lembut, "Wina, apa pun yang kamu katakan kali ini, aku nggak akan pergi. Aku akan berada di sisimu selamanya, menemanimu selamanya ...."

Kata selamanya terlalu berat untuk diterima Wina, tetapi dia tidak ingin menyakiti hati Rian.

Wina menghirup oksigen dalam-dalam untuk menghilangkan rasa sesaknya, lalu ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Putri Cikal
jangan jangan rian yg akan mengorbankan jantung nyah buat wina,karna merasa wina begitu gara gara dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status