Share

Bab 183

Dalam beberapa hari terakhir, Wina menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur daripada bangun.

Bahkan ketika dia bangun, dia hanya bisa berbicara beberapa kata dan tertidur lagi.

Rian terus menemaninya di samping, sama sekali tidak bergerak. Wajahnya sedikit pucat dan muncul kumis tipis. Dia tampak kelelahan.

Sara membujuknya untuk istirahat, tetapi dia tidak mau. Sara tidak bisa memaksanya, jadi tidak memedulikannya lagi.

Sara berpikir Wina mungkin ingin makan sesuatu setelah bangun, jadi pergi menyiapkannya dulu meski Wina mungkin tidak akan bisa makan.

Setelah memberi tahu Rian bahwa dirinya pergi membeli bubur, Sara pun meninggalkan kamar rawat dan turun ke bawah.

Tidak lama kemudian, Wina terbangun. Pembengkakan di tangan dan kakinya membuatnya tidak bisa bergerak.

Wina bisa menebak kalau wajahnya mungkin bengkak juga dan pasti terlihat sangat jelek.

Dia merasakan tangan Rian memegang tangannya begitu kuat hingga jantungnya berhenti sejenak.

Dia menelan ludahnya dan berbicara den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status