Share

Bab 125

"Kenapa bisa begini?"

Ekspresi Jihan perlahan-lahan menjadi semakin dingin.

"Rian yang memukulmu?"

Wina dengan cepat menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bukan dia, tapi Emil ...."

Jihan langsung mengernyit dan berseru, "Apa yang terjadi?"

Wina tidak punya pilihan selain menceritakan semua yang terjadi di hotel.

Saat Wina bercerita, kerutan di kening Jihan sedikit mengendur.

Namun, ketika mendengar bahwa Wina hampir dinodai oleh pengawal yang dibawa oleh Emil, kerutan di kening yang baru menghilang itu kembali lagi.

Tanpa pikir panjang, Jihan mengeluarkan ponselnya dan menelepon lagi, "Wira, segera urus Emil!"

Wira Zorat, wakil CEO, yang menerima telepon dari Jihan, dengan cepat dan penuh hormat menjawab, "Baik."

Wina memandang Jihan yang sedang menelepon, sedikit terkejut karena Jihan akan membantunya menangani Emil.

'Dia membantuku karena tahu ada orang yang hampir menyentuh 'mainannya' atau karena memang peduli padaku?'

Tiba-tiba, Wina teringat Emil menyebut nama Wira dan bertanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jey Jey
kesel banget, s3harusnya jihan tau, ada aja ceritanya tuk menghalangi itu, dasar memyebalkan, tar klo yg ga seharusnya ada jihan ehhh.. bisa tiba2 ada, yg disembunyikan pun bs ketahuan, dasar cerita, nyebelin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status