Share

Bab 128

"Pak Jihan, kamu ...."

Wina ingin bertanya mengapa Jihan membawa dia ke rumahnya?

Akan tetapi, dia tidak tahu bagaimana cara menanyakannya.

Dia menunduk, tidak berani menatap pria di depannya.

Namun, Jihan memandangnya dengan ringan, seolah bisa membaca pikirannya.

"Setelah beristirahat beberapa hari, aku akan mengantarmu pulang."

Jihan tidak mengatakan alasannya, hanya memberinya sebuah pernyataan.

Ketika mendengar bahwa Jihan akan mengantarnya pulang, Wina tidak begitu gugup lagi. Mengenai alasan ....

Wina merasa Jihan merasa bersalah sudah mencekiknya hampir mati, jadi ingin merawatnya di rumah.

Meski alasan ini tidak begitu masuk akal, Wina tidak berani memikirkannya lebih jauh.

Setelah membantu Wina berbaring miring di tempat tidur, Jihan memanggil pelayan rumah.

"Paman Rudi, siapkan makanan yang mudah dicerna," perintah Jihan.

"Baik."

Rudi segera menanggapi dengan hormat, lalu pergi keluar.

Begitu Rugi pergi, Jihan memanggil dua pelayan wanita dan meminta mereka menyiapkan bebera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status