Share

Bab 135

Wina menghela napas lega melihat pemilik punggung arogan itu menghilang dari pandangannya.

Wina mengira dengan bertengkar seperti itu, Jihan akan mengirim orang untuk mengantarnya pulang.

Sebaliknya, Jihan tidak mengusirnya malah meminta Rudi untuk menjaganya dengan baik.

Sedangkan Jihan tidak pernah muncul lagi, seakan-akan sudah melupakan keberadaannya.

Selama beberapa hari ini, Lilia memberinya obat khusus untuk mengobati gagal jantungnya, jadi kondisinya pulih dengan cepat.

Wina sudah bisa turun berjalan sekarang. Namun, kondisi tubuhnya sudah tidak sebaik dulu, hanya bangun untuk ke toilet saja sudah seperti akan kehilangan setengah nyawanya.

Lilia sudah mengatakan obat khusus itu hanya menghilangkan rasa sakitnya dan tidak bisa menghentikan kematiannya yang mendekat itu. Dia sudah ditakdirkan akan mati pada waktunya dan tidak ada yang bisa menyelamatkannya.

Melihat Wina keluar dari kamar mandi sambil berpegangan pada dinding dan berkeringat dingin, Lilia yang sebelumnya sedang me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status