Share

Bab 117

Saat Melihat Emil, jantung Wina seketika seperti berhenti berdetak. Rasa takut dan panik langsung menyerang dirinya.

"Pak, Pak Emil ...."

Raut wajahnya sangat pucat karena ketakutan, bahkan suaranya bergetar.

Melihat Wina yang ketakutan itu, Emil sedikit memiringkan kepalanya dan berkata, "Nona Wina, sudah lama nggak bertemu."

Seluruh tubuh Wina gemetar, tetapi dia berusaha bersikap tenang dan bertanya, "Pak Emil, kenapa kamu menemuiku di toilet wanita?"

Emil tampak tersenyum dan mengangkat matanya sambil berkata, "Bukan apa-apa, aku hanya ingin mengucapkan terima kasih padamu."

Selesai berbicara, dia melepas maskernya. Terlihat mulutnya telah dijahit lebih dari belasan jahitan.

Melihat tumpukan benang jahitan itu membuat Wina melangkah mundur karena ketakutan.

Namun, Emil tidak peduli reaksi Wina, dia mengangkat jarinya dan berkata, "Kemarilah."

Wina menggelengkan kepalanya, menolak permintaan Emil. Kemudian, bergegas lari ke toilet di sebelahnya.

Sayang sekali, kedua pengawal Emil ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status