Share

Tangis Tragis For ibu

"Bagaimana, apa ada manusia yang jadi korban?"

"Tidak, pak! Semuanya aman!" Jawab. Salah satu dari deretan lima preman suruhan itu. "Karena, tujuan kami hanya bikin kerusuhan,"

"Bagus! Ini bayaran untuk kalian!" Lelaki bertubuh tegap menyodorkan sebuah amplop berwarna coklat pada lima preman berseragam serba hitam. " Saya suka kerja kalian! Ingat, jika kasus ini sampai bocor, maka. Kalianlah yang akan jadi korban,"

"Baik, pak!" ucap kelima preman itu serempak.

"Bagus, sekarang kalian boleh pergi!" ucap lelaki yang merupakan penyuruh. "Ingat, buka seragam kalian, jangan sampai meninggalkan jejak!"

"Tentu saja, pak! Kami juga tak mau jadi bahan teror,"

Setelah lima preman bayaran itu mengundurkan diri. Lelaki yang menggunakan sorban itu tersenyum menyeringai. Ia tak sabar menunggu hari dimana ia akan mendapatkan apa yang diinginkannya.

"Tenang saja. Ini bukan pembunuhan, in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status