Share

Antara malam pertama dan terakhir

Arash menarik tali mukena yang dikenakan Aisha dengan pelan. Aisha, wanita beriris mata coklat itu hanya memejamkan mata yang meneteskan air bening. Butuh waktu dan kesadaran untuk di titik ini.  Titik dimana awal dirinya akan jadi suami istri yang seutuhnya.

"Aish!" Bisik Arash pelan sedikit mengerang. Ia memegang bahu Aisha dan mengangkatnya perlahan.

"Kita, kita akan menggapai dunia indah bersama," ucap Arash lagi. Ia tersenyum menatap Aisha yang berada tepat di hadapannya sambil menitikan air mata. Bukan apa, karena waktu beberapa jam lagi, Aisha tak halal lagi untuk ia sentuh. Aisha akan jadi istri lelaki yang sepadan, yang tentunya bisa membimbing Aisha. Tak seperti dirinya, yang selama ini hanya menyuguhkan neraka untuk wanita yang kini berserah diri untuk dijamah.

"Aku akan penuhi kewajibanku sebagai suamimu, Aish." ucapnya bersamaan dengan menarik Aisha untuk bangkit dan berdiri sehingga sejajar dan ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status