Share

38

Sepanjang perjalanan pulang dari pengadilan, Aku hanya terdiam sambil menerawang ke arah jendela taksi, hiruk pikuk kota dan bagaimana para penjual ornamen dan kue idul Fitri terlihat semarak di sisi kanan dan kiri jalan.

Geliat penghujung Ramadhan terlihat begitu meriah, disambut dengan penuh sukacita dan semua keluarga berharap untuk berkumpul dan berbagi kasih sayang di hari yang penuh kemuliaan. Semuanya terlihat begitu indah tapi tidak seirama dengan perasaanku sekarang.

Aku baru saja kehilangan suami, perceraian merampas separuh hati dan kesadaranku sehingga aku sama sekali tidak bergairah untuk menyambut idul fitri. Biasanya tahun-tahun sebelumnya kami akan bersemangat beli baju seragam, memikirkan rencana liburan, akan menginap di rumah Mertua atau rumah keluargaku, memikirkan menu dan kue serta acara open house yang selalu berlangsung meriah dengan warga-warga sekitar komplek rumah kami.

Sekarang apa yang mau kupikirkan, tentang bagaimana menata hati dan bagaimana pura-pura
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Narsih In
kenapa belum ada lanjutanya
goodnovel comment avatar
dumakristanto87
ditunggu up nya kakak
goodnovel comment avatar
Isa Umaroh
kok belum up
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status