Share

99. Takut Kehilangan 2

"Kamu mau makan apa? Mas suapi." Bram memandang ke arah meja yang penuh macam-macam makanan.

"Nggak usah, Mas. Aku masih kenyang. Aku mau tidur ya, ngantuk banget rasanya."

"Oke." Bram berdiri membenahi letak bantalnya Puspa. Menarik selimut hingga ke dada, lantas ia kembali duduk.

Bram juga menyuruh mertuanya untuk beristirahat. Jarum jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.

Sekarang hanya Bram saja yang masih terjaga. Mengusap jemari sang istri seraya memandangi wajah yang masih pucat.

Keguguran dua kali, ia bisa merasakan bagaimana sakitnya. Puspa cerita kalau keguguran pertama kali itu, rasanya sangat luar biasa. Seperti di remas-remas. Apalagi yang sekarang, karena Puspa harus menjalani kuretase.

Awalnya Bram sangat takut kalau Puspa akan makin terpuruk dan sedih setelah dokter bilang harus menjalani kuret. Tapi kenyataannya, dia yang justru sangat terpukul dan takut kehilangan setelah melihat Puspa begitu tegar.

Setelah melewati badai, menjadikan Puspa lebih siap dan sanggup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Yunazipa Masnang
memang si santi ni serigala berbulu kambing, ...
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
nyesel kan Vanya.. ternyata selama ini dia tuh termakan hasutan nenek & tantenya sendiri..
goodnovel comment avatar
Heni Hendrayani
gadis bodoh aneh bapak nya sebaik itu punya anak sek3ras itu hati nya vanya kamu cocok tinggl bersama tante pembohong mu itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status