Share

107. Karma 1

PERNIKAHAN

- Karma

Bram masuk kamar yang membuat Puspa terkejut. Wanita itu sedang duduk termenung di atas pembaringan. Tubuhnya terbalut sweater warna putih. Hawa memang cukup dingin setelah turun hujan.

Dia pikir suaminya akan datang larut malam.

"Mas."

Senyuman Bram membuat dadanya berdebar. Ah, Puspa ingat kalimat yang diucapkan sang suami sebelum pergi meninggalkan rumahnya tadi siang.

Lelaki itu duduk di dekat istrinya setelah mengecup kening dan kembali membuat Puspa berdebar. Antara bahagia dan khawatir. Apa Bram akan marah jika tahu dirinya baru saja bertemu dengan Rayyan.

"Sudah minum obat?"

"Iya, sudah. Mas, sudah makan?"

"Sebelum salat Maghrib tadi mas sudah makan bareng Sony."

"Aku buatin minum dulu."

"Tidak usah." Bram menahan Puspa yang hendak turun dari pembaringan. Di luar tadi mertuanya sudah menawari minum, tapi ditolak oleh Bram.

Puspa kembali merona dan serba salah dipandangi seperti itu. Tatapan Bram begitu dalam.

"Siapa yang bertamu tadi?" tanya Bram yang me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
wkwkwkwk ............
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
posesif ......
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
yuhu ...............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status