Share

108. Karma 2

Sejenak keheningan terasa begitu dalam. Hanya ada suara angin lembut yang menggerakkan tirai, seolah menyapu senyap di antara mereka berdua.

Beberapa hari terakhir setelah Puspa kembali mengalami keguguran, hatinya dipenuhi dengan ketakutan yang tak bisa ia kendalikan. Ketakutan yang terus berbisik bahwa ia bisa kehilangan istrinya, wanita yang kini menjadi pusat dunianya.

Bram sangat khawatir yang datang tadi keluarga Pak Maksum, tapi ternyata orang yang lebih membuatnya begitu resah.

"Mas, sudah menemui Vanya?" Puspa mengganti topik percakapan.

"Kalau Vanya tidak kembali ke rumah. Apa kamu juga tak ingin pulang ikut mas?"

"Bukan aku nggak ingin ikut. Tapi aku akan memberikan kesempatan pada Mas dan Vanya untuk memperbaiki hubungan kalian. Vanya itu putrimu, Mas. Sedangkan aku adalah orang baru. Jangan karenaku semua akan berantakan."

"Dia juga harus belajar menghargai orang yang sekarang menjadi pendamping papanya. Lusa mas akan ngajak kamu kembali ke rumah. Mas yakin kamu sudah jau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
Alhamdulillah
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
Alhamdulillah
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
syukurlah akhirnya Vanya sadar akan kesalahannya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status