Share

106. Patah 3

Rayyan mengangguk. Kemudian pergi membawa payung yang diberikan Puspa.

Puspa dan Bu Lurah menunggu sampai mobil Rayyan meninggalkan depan rumah mereka. Klakson yang dibunyikan dibalas lambaian tangan oleh Puspa.

"Dia mantanmu, Nduk?" tanya Bu Lurah setelah mereka masuk rumah. Membuat Puspa terkejut. Kenapa ibunya bertanya begitu.

"Bukan, Bu."

"Jangan bohongi ibu. Waktu dia datang tadi, ibu nggak kepikiran kalau dia lelaki yang menyukaimu. Tapi setelah ibu melihat kalian ngobrol tadi, sepertinya ada sesuatu di antara kalian."

Setelah Bu Lurah mengambil jemuran di belakang, dia hendak kembali ke joglo. Tapi langkahnya terhenti di balik pintu saat mendengar percakapan Puspa dan Rayyan.

"Bener dia mantanmu?"

Puspa diam beberapa saat. Kemudian menceritakan semuanya. Bu Lurah ikut berkaca-kaca. Dia iba pada lelaki yang terlihat sangat baik tadi.

"Tapi sekarang kamu sudah bersuami, Puspa. Jangan lagi menoleh ke belakang. Sebaik apapun Rayyan. Bagimu saat ini, Bram yang lebih utama. Nak Bram
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Satria Henry
Rayyan jangan ngadi-ngadi ya, udah istri orang, hargai dikit, jangan mikirin rasamu sendiri, deg-degan tau kalau seandainya tadi Bram muncul,kan Puspa yang nggak enak jadinya. move on Bro, janggan cemen....
goodnovel comment avatar
Agustin
yg dateng tadi rayyan mas bram
goodnovel comment avatar
Dewi Nophie Lestari
terima kasih mbak..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status