Share

Bab 1

Chapter 1 – Kebangkitan Metode Iblis

[Hey! Bangun! Bukankah kau tidur terlalu pulas, heh?]

“...”

***

Planet Solaris - Benua Emerald, Kerajaan Asura.

Lucas Asura terbangun dalam keadaan linglung. Dia dengan bingung menggelengkan kepalanya berusaha menghilangkan rasa buram itu.

Rambutnya yang putih panjang tersebar di meja tempat ia menyandarkan kepala sebelumnya.

“Ugh... Aku pusing!”

Bau alkohol keluar dari mulutnya seketika. Suara ramai dan riuh kemudian membuatnya mengalihkan fokus ke sekelilingnya.

“Dimana... aku?”

Di sekitarnya adalah banyak orang dengan berbagai ukuran dan jenis. Pria besar menenggak bir dengan semangat, pria dan wanita berkumpul dalam lingkaran. Ya, itu bar malam.

“Sial! Bukankah aku harus kembali dengan cepat?! Kakak Althaia akan memarahiku habis-habisan!”

Lucas dengan sigap berdiri dan berlari ke pintu masuk bar dengan terburu-buru, dia berniat keluar.

“Oh tidak! Semoga kakak belum kembali!”

Lucas Asura adalah salah satu dari 10 pangeran kerajaan Asura, dia adalah putra dari permaisuri kerajaan Asura.

Dia berada di bar malam kali ini, yah... tentu untuk mabuk! Entah apa alasannya.

Tahun ini umurnya sudah menginjak 16 tahun. Mungkin saja dia merasa cukup dewasa untuk datang ke bar malam.

*brukk!

Namun, dalam tindakan buru-burunya, dia menabrak seseorang dalam prosesnya. Menyebabkan orang itu terjatuh seketika.

“Kyaa...”

Jelas sekali! Itu adalah seorang wanita.

“Eh? Ma-maafkan aku! Aku sedang terburu-buru!”

Lucas tidak mau ambil pusing dan meninggalkan wanita tersebut setelah meminta maaf. Apakah permintaan maafnya di terima atau tidak, dia tidak peduli.

[Bukankah kau cukup kasar, nak!]

“Diam tolol!”

[Oke!]

Lucas Asura mengumpat suara yang muncul di benaknya dengan cepat setelah itu datang. Bagaimanapun, dia sudah sangat akrab dengannya. Jadi, dia tidak khawatir untuk menghardiknya.

[Huh! Bukankah Kau terlalu berbeda dengan yang aku tahu, heh? Aku ingat beberapa bulan lalu kau sangat dingin padaku. Apakah ini yang dinamakan perkembangan karakter? Menarik!]

Lucas : “...”

Ya! Suara yang berdengung di otaknya adalah Nyalathotep. Dan yang dinamakan Lucas Asura, sebenarnya adalah Pride Ruler itu sendiri. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

[Hm... Ini rumit, Mudahnya, aku mengambil jiwa dan tubuh Pride Ruler, kemudian memisahkannya. Lalu melemparkan jiwanya secara acak! Hingga dia terbangun di planet ini. Bukankah itu mudah di pahami?]

“Ya ya. Apa yang kau katakan tiba-tiba?”

[Oh! Aku hanya memberi tahu orang acak tertentu di dimensi yang berbeda! Bukankah itu luar biasa?!]

“Apa maksudmu, idiot!?”

[Huh! Kau tidak akan mengerti! Sudahlah!]

Lucas : “...”

Abaikan Nyarlathotep. Lucas Asura adalah Pride Ruler. Dimana 6 bulan lalu Pride Ruler tiba-tiba terbangun di tubuh Pangeran ke-10, Lucas Asura, setelah perang untuk melindungi planet Ur terjadi.

Dalam prosesnya, Pride Ruler tiba-tiba terbangun ketika jasad Pangeran ke-10 yang telah mati akan di kuburkan.

Pangeran Lucas Asura yang asli telah mati dalam insiden “kecelakaan” terkena serangan nyasar dari penyihir acak. Sehingga ketika dia bangun secara tiba-tiba, hal tersebut membuat seisi kerajaan Asura ribut dan kacau. Siapa yang menyangka, pengeran yang telah mati bangkit hidup kembali?

Dalam beberapa bulan itu, Pride Ruler berusaha membiasakan hidupnya dan berasimilasi dengan orang-orang di dunia ini. Sekarang, dia telah memeluk identitasnya sebagai Lucas Asura, sang pangeran ke-10 kerajaan Asura.

“Uh, Lebih cepat! Tubuh! Lebih cepat!”

Lucas dengan sigap melewati berbagai jalan dan bangunan hanya untuk dapat tepat waktu kembali ke kastil di kejauhan.

[Hadeeh! Aku tidak habis pikir, kau akan lebih takut wanita buta itu daripada aku? Heh!]

“Berisik! Kenapa kau tidak membantuku saja?!”

[Tidak!]

“Kalau begitu, diam!”

[“...”]

Beberapa waktu kemudian, di kastil kerajaan Asura.

Seorang wanita cantik dengan tudung putih bersih dan sarung tangan putih terlihat mencubit pipi Lucas Asura dengan keras.

“Lucas! Sudah ku bilang, kalau alkohol itu tidak baik! Hal itu akan merusak tubuhmu lambat laun!”

“Fweee... kwakwak Althawia... Akwu menyerawah! Akwu menyerwah!”

Suara tidak jelas Lucas keluarkan ketika kedua pipinya di tarik oleh Althaia, kakaknya. Mereka berdua adalah kakak beradik meski memiliki ibu yang berbeda satu sama lain.

Althaia adalah putri pertama kerajaan Asura, tahun ini umurnya sudah 20 tahun. Dia adalah wanita yang cantik, bagaimanapun, dia adalah keturunan bangsawan yang terhromat, jadi gen nya sudah di pastikan bagus. Namun, yah... Dia buta.

Althaia tidak dapat melihat namun dapat merasakan orang lain dan lingkungannya berdasarkan energi sihir yang ia pantulkan ke sekitar.

Yang berarti, kepekaannya terhadap sihir pasti sangat tinggi. Selain itu, dia juga adalah dokter magang, meski dia adalah putri yang terhormat, dia lebih suka menghadiri akademi dan mendalami bidang kedokteran di kerajaan Asura.

“Lucas! Kakak khawatir! Apa kau sadar!?”

“Fyuuh...”

Lucas menghela nafas setelah terikan di pipinya di hentikan.

“Lucas!?”

“Eh? Tentu kakak! Tapi, bukankah orang dewasa sudah boleh meminum alkohol?”

“Tidak!”

“Tapi, para dokter bilang...”

“Tidak!”

“Uh, um, oke!”

Lucas terdiam, dia menyaksikan ekspresi marah kakaknya dengan sedikit takut. Meski kelopak mata Althaia tertutup, ekspresi dan alisnya yang mengkerut menakutkan.

Althaia merasakan adiknya sepertinya takut. Dia menghela nafas kemudian menepuk kepalanya dengan lembut.

“Kakak khawatir Lucas... Bukankah kau sudah di katakan mati beberapa bulan lalu? Bagaimana jika hal itu terjadi lagi?”

Althaia kemudian mengendurkan ekspresinya dan menampilkan wajah yang lembut. Dia tersenyum dengan tenang dan damai kemudian.

“Jangan lakukan lagi oke!”

“Oke!”

“Anak baik! Hehe, kakak berharap padamu!”

Lucas : “...”

[Kau menyedihkan!]

“Diam!”

[“...”]

Pada akhirnya, Lucas kembali dengan tenang ke kamarnya. Dimana dia dapat bersantai setelah terbangun dari kondisi mabuk.

“Fyuuhh... Hari ini juga tidak berhasil.... Bagaimana aku membangunkan Metode Iblis ketika inti sihirku rusak?”

[Bukankah itu karena kau tidak cukup jahat? Bagaimana dengan membantai beberapa keluarga kecil, heh?]

“Metode itu sudah kolot bangsat!”

[Apa yang kau katakan?]

“Apa yang kau tahu? Kau hanya monster tidak berperasaan! Bagaimana bisa aku membantai seorang yang tidak bersalah hanya untuk merangsang inti sihirku sendiri? Bukankah itu egois sekali?”

[Ck, ck, ck, inilah kenapa kau sulit maju...]

[... Sejak zaman dulu, perang selalu terjadi, dimana perebutan kekuasaan untuk meningkatkan kekuatan adalah hal yang biasa. Bagaimana itu berbeda dengan membantai orang tidak bersalah katamu? Mereka sama saja untukku!]

“...”

[Apa?! Kenapa kau diam?]

“Tidak, yah... Pemikiranmu sangat biadab seperti biasa.”

[Tentu saja!]

“Sial! Aku menghinamu bukan memuji!”

[Begitu?]

“Baik! Aku akan tidur, Berhenti menggangguku”

[“...”]

Nyarlathotep terdiam. Sebelumnya, dia telah memutuskan ide yang ia pikir cemerlang yakni hal-hal di atas. Namun sekarang, apakah pilihannya benar-benar cemerlang?

[Tentu saja!]

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status