Chapter 7 - Emosi negatif
“Nak...!” “Ya?” Lucas menjawab ibunya, yang memanggil dia dengan suara tenang. Ibunya adalah permaisuri kerajaan ini. Dan dia adalah satu-satunya putra kandung yang ia miliki. Dan permaisuri juga adalah putri dari Raja Asura sebelumnya. Di sebuah pemerintahan monarki, keturunan dan darah adalah hal yang utama. Jadi, tidak mengherankan menemukan sebuah otoritas penguasa terus di turunkan turun temurun berdasarkan darah dan keturunan. “Apa kau tidak menginginkan menjadi Raja?” Permaisuri bertanya dengan suara monoton, yang berbeda dari biasanya yang ceria. Lucas : “...” “Seharusnya kau yang menjadi Raja Bagaimanapun... Faktanya, darah kerajaan ini mengalir di tubuhmu! Bukankah kau setuju?” lanjutnya. Lucas : “...” “Kenapa kau ragu? Aku ibumu sayang...” ucap Permaisuri dengan senyum lembut. “Apa yang harus ku katakan bu? Kau lebih tahu bagaimana kondisiku” ucap Lucas. “Tidak! Aku sendiri yang akan membelamu nak... Jika ada yang berani macam-macam, aku ingin tahu, apa yang harus ku lakukan pada mereka? Hmph! Namun... Itu jika kau benar-benar menginginkan melanjutkan perjuangan ayahmu. Jika tidak... Ya! Tidak apa. Biarlah saudaramu yang melakukan itu” ujarnya. Lucas : “...” Lucas sebenarnya tidak ingin menjadi Raja. Dia sudah menjadi "itu" beberapa waktu lalu. Dalam benaknya, menjadi Raja adalah hal yang sia-sia. Ya! Memang benar semua orang akan tunduk dan patuh di bawah perintahmu. Tapi, beban yang di pikul adalah hal yang berat. Merasakan pemberontakan sekali sudah cukup baginya. Dia tidak ingin pemberontakan kedua. Namun, Lucas menatap sorot mata ibunya yang berapi-api kemudian menjadi ragu. Haruskah aku? Meski permaisuri mengatakan “tidak apa,” sorot mata itu mengatakan sebaliknya. “Baiklah! Berhenti dengan suasana tegang! Bukan ini yang aku ingin bicarakan padamu...” ujar Permaisuri dengan ekspresi ceria, dia merubah suasana tegang dengan seketika. “Aku sebenarnya sudah menjodohkanmu dengan seseorang! Huh! Apa kau terkejut nak?” lanjutnya dengan ekspresi sombong. “Jodoh? Apa ada hal seperti itu?” “Tentu saja! Beberapa waktu lalu aku mengundangnya kemari... Hmm... Benar! Dia mungkin akan tiba sebentar lagi!” “Begitu...” “Apa kau tidak terkejut?! Ibu mengharapkanmu terkejut senang dan memeluk ibu dengan sayang! Bisakah aku meminta itu?” ucap permaisuri setelah memperhatikan ekspresi datar putranya. “Tidak!” “Ugh! Pu-putraku telah menolak ibunya! Keadilan! Dimana keadilan dunia?! Hiks! Hiks!” ucapnya dengan berlebihan dan air mata buaya. [Ibumu sangat ekspresif, heh!] “Benar!” [Bisakah aku merusaknya?] “Bangs*t!!!” [Aku bercanda bung! Hahaha!] “...” Kalaupun memang benar Nyarlathotep bertindak begitu, Lucas yang sekarang hanya akan dapat menerimanya. Dan akan memulai arc pembalasan dengan cara yang lebih gelap. Pada saat ini, inti energinya telah kembali. Untuk membangunkan teratai hitam diperlukan sebuah katalis, dimana kebencian, dan emosi negatif secara kolektif dari ribuan orang harus di arahkan padanya. Dengan begitu, “Metode Iblis” akan terbangun ke level pertama. Namun... Untuk sekarang, Lucas memutuskan menundanya dan mempelajari pengetahuan sihir yang lain terlebih dahulu. Apakah mudah membuat ribuan orang membencinya? Mudah! Jika dia membantai keluarga dan kerabat mereka! Namun, membantai manusia tidak bersalah bukan jalannya. Nanti... Dia telah mempersiapkan rencana sendiri. Untuk sekarang, dia ingin menikmati kedamaian sesaat ini. “...Hiks! Hiks!” Mendengar tangisan palsu ibunya, Lucas merasa hangat di hatinya, kemudian eskpresinya menjadi lembut dengan seketika. “Aku beruntung memilikimu bu!” “Uh? Be-benarkah?” ucap Permaisuri dengan tiba-tiba. Air mata juga spontan menghilang. “Ya!” “Yeay!” teriak permaisuri dengan gembira. Yah... Meski tingkah ibunya sangat aneh dan ekspresif, Lucas tidak keberatan. Memiliki orang tua yang penyayang adalah hal yang ia mimpikan sejak lama, bahkan ketika dia masih Pride Ruler. Mary yang adalah pelayan telah menyaksikan semua yang terjadi dalam diam. Dia menyaksikan bagaimana perubahan ekspresi Lucas berubah dan tersenyum hangat, dia melihat perubahan sikap Permaisuri yang tiba-tiba dari tegang menjadi santai. Dia merasa iri dengan hubungan mereka berdua. Bukan berarti Mary memiliki masalah dengan ibunya saat ini. Dia hanya... Ya! Merasa iri. Merasa iri dengan kebahagiaan orang lain adalah hal yang biasa! Begitulah menurut Mary. Beberapa waktu kemudian. Seorang pelayan berlari dengan tergesa-gesa ke arah mereka. Dia terengah-engah kemudian menstabilkan nafasnya. Lalu berkata, “Permaisuri! Jendral Lotus Silverlake telah tiba! Beliau saat ini menunggu di Aula istana. Apa perintahmu nyonya?” “Ooh!! Dia akhirnya tiba Lucas!” ucap Permaisuri dengan riang sambil menatap Lucas. “Lotus Silverlake?” ucap Lucas dengan ragu. “Bukankah dia sepupuku?!” lanjutnya. “Benar! Dialah yang aku maksud!” jawab permaisuri dengan ceria. “Pelayan! Suruh dia kemari, ke taman bunga ini!” perintah permaisuri pada pelayan. “Sesuai perintahmu, nyonya!” ucap pelayan dengan patuh. “...” “Persiapkan dirimu Lucas! Dan buat dia jatuh cinta dengan pesonamu... Okey!?” kata Permaisuri sambil megedipkan mata. Lucas : “Tentu?” *** Lotus Silverlake, adalah... Ya! Dia adalah seorang wanita. *** Lautan jiwa Lucas Asura. Pecahan Jiwa Nyarlathotep sekarang berada di lautan jiwa Lucas Asura. Dia menempelkan dirinya di sana dengan erat. Apakah dia memiliki alasan untuk melakukan hal ini? Nyarlathotep tidak tahu! Namun, dia memiliki rencana. Dia ingin merasakan apa itu emosi dari manusia yang ia bunuh. Entah tujuannya hanya main-main atau serius, Nyarlathotep belum tahu pasti. Yang pasti sekarang adalah, dia cukup penasaran, bagaimana penghidupan dari mangsa yang ia taklukkan? Dia ingin merasakannya sendiri.Chapter 8 – Teknik Berpedang SilverlakeTaman bunga kerajaan Asura.“Bibi!”Seorang wanita dengan lembut memanggil permaisuri. Ekspresi yang ia tampilkan adalah senyum ramah.“Ah... Lotus! Akhirnya kau tiba!” ucap permaisuri dengan senang sambil mendekatinya dengan gembira.Dia kemudian memeluk tubuh Lotus dengan erat dan terlihat tidak akan membiarkannya pergi dengan mudah dalam beberapa detik.Lotus adalah seorang wanita muda dengan tudung perak dan sarung tangan perak, dia tentu anggun, dengan pesona indah, dan aura tajam di sekelilingnya. Seperti yang di harapkan dari bangsawan terpandang.“Ayo... Kemari, dan berbincang dengan bibi!”“Oke”Dengan begitu, mereka berdua berjalan ke kursi dan meja di taman bunga sebelumnya, dimana Mary dan Lucas sekarang memperhatikan mereka berdua.“Juga... Apa kau ingat pemuda tampan disana!? Ya! Dia Lucas! Apa kau ingat? Ketika kau kecil dulu, kau sempat membulinya dengan keras dan membuatnya menangis berhari-hari. Fufufu...” ujar Permaisuri denga
Chapter 9 – Ilmu Berpedang Lucas?Halaman belakang Kerajaan Asura.*Dingg!!!*Syuut!!!Dua pedang saling beradu, tusukan, tebasan dan tangkisan telah di lakukan. Suara seperti itu bergema keras di halaman belakang kerajaan Asura.Sudah satu hari semenjak Lotus datang dan menginap di kastil Kerajaan. Dia saat ini terlihat sedang beradu pedang dengan Mary, pembantu Pribadi Lucas.Keduanya cukup hebat, dimana serangan, hindaran dan bahkan tangkisan cerdik banyak di lakukan. Keduanya tidak menerapkan energi apapun dalam pengeksekusian teknik mereka, itu hanya murni teknik berpedang.Ekspresi terkejut muncul di wajah Lotus, begitupula Mary, terlihat sangat bahagia.“Huft!”Mary menyerang dengan ganas, terlihat menyudutkan Lotus yang menangkis serangan yang bertubi-tubi.Meski begitu, meski terlihat di sudutkan, ekspresi Lotus hanyalah... Tenang. Dia sangat tenang dan terkendali. Seperti yang di harapkan dari Jendral muda. Tahun ini umurnya mencapai 23 tahun, yang berarti di katakan telah
Chapter 10Di sebuah ruangan gelap yang hanya di terangi lampu-lampu kayu yang redup.Puluhan orang berjubah hitam terlihat mengitari dan membentuk lingkaran penuh. Mereka terlihat seperti kelompok yang mencurigakan.“Bagaimana perkembangan misi yang telah aku berikan?”Seorang yang berada di posisi yang lebih tinggi dari mereka, bertanya dengan suara dingin. Dia menatap semua kelompok berjubah dengan tatapan beku di matanya, yang secara samar terlihat di balik tudung.“Ha! Kami sudah mengerahkan pasukan untuk membunuh beberapa warga sipil, dan Raja sepertinya ikut terpancing dengan hal itu...”“...Tuan! Di kabarkan Jendral Lotus Silverlake telah tiba di istana kerajaan!”“Tuan! Penyebaran rumor kultus iblis telah sempurna di laksanakan dan membuahkan hasil!”Satu demi satu laporan dari bawahan terus di laporkan. Terkait kemajuan misi yang telah di berikan.“Bagus! Terus lakukan, dan alihkan perhatian. Jauhkan mata dari perbatasan!”“Ha! Sesuai perintahmu tuanku!!!” ucap serempak pul
Chapter 11 – Althaia Asura dan perpustakaan kerajaan Bag. 1Flashback – Setelah Lucas membangkitkan Inti Energinya dan sebelum Lotus tiba di istana Kerajaan.Malam hari telah tiba, aku meregangkan tubuhku dan membuat persendian tulangku berbunyi dengan bunyi khas.*Kretk!“Huft...”Aku memiliki rencana untuk mengumpulkan teknik sihir di kerajaan ini, dan dimana tepatnya aku bisa menemukan hal tersebut?[Perpustakaan!]Benar! Seperti yang di katakan Nyarlathotep. Di perbendaharaan dan perpustakaan kerajaan ini, banyak teknik sihir yang di simpan turun temurun dari zaman nenek moyang hingga sekarang.Namun, Aku memiliki masalah. Teknik-teknik tersebut di jaga ketat oleh penjaga kerajaan yang mengawasi, dan bahkan aku, sebagai pangeran kerajaan ini, perlu meminta izin ke atasan.Sekarang...Aku mengetuk pintu kerja ibuku; permaisuri, dengan ketukan lambat.*Tok! Tok! Tok!“Ibu! Ini aku Lucas! Apa ibunda ada di dalam?”Aku bertanya dengan sopan. Bagaimanapun, dia adalah ibundaku tersayang
Chapter 12 – Althaia Asura dan perpustakaan kerajaan Bag. 2Lantai dua Perpustakaan Kerajaan Asura.Perpustakaan kerajaan, seperti nama yang tersurat. Adalah tempat dimana banyak buku yang berjejer rapi mengikuti bentuk desain perpustakaan itu sendiri.Jika di lantai satu memilki desain garis lurus, seperti perpustakaan pada umumnya. Maka di lantai dua memiliki desain yang berbeda.Rak buku memanjang ke langit dapat terlihat, membentuk garis spiral. Dengan sebegitu banyaknya buku-buku itu, tidak mengherankan, bahwa itu semua adalah koleksi ribuan tahun dari akademisi masa lampau hingga masa kini. Terhimpun kebijakan masa lalu dari banyaknya manusia dan peradaban orang berpengaruh.“Kakak!” panggil Lucas dengan lembut.“...”Lucas memperhatikan seorang wanita anggun dengan tudung putih bersih sepertinya sedang sangat fokus pada apa yang ia pegang di tangannya, yakni sebuah buku.Dia sedang duduk di kursi dan menaruh buku-buku itu di meja, yang telah di sediakan di dalam perpustakan.
Chapter 13 – Althaia Asura dan perpustakaan kerajaan Bag. 3*SrtttAlthaia mengangkat teko, dan menuangkan teh ke gelas Lucas yang terlihat kosong.“Ah... Terimakasih, kakak.”“Um...”Sekarang mereka berdua sedang duduk saling berdampingan, dimana Lucas terlihat fokus mempelajari buku-buku yang ia kumpulkan sebelumnya. Althaia sendiri... dia hanya mengamati Lucas dalam diam dengan senyum damai dan lembut.*Tk.. Tk.. TkDalam keheningan tersebut, suara jam dinding yang di tempatkan di perpustakaan, berdetak secara teratur, menambah rasa tenang dan khusyuk mereka berdua.Lucas telah mengumpulkan beberapa buku teknik, seperti yang ia sebutkan sebelumnya, yakni berkisar antara teknik penyerangan, pertahanan, dan hindaran.“Apa... Lucas ingin kue? Aku ada beberapa...”Dalam fokusnya, Lucas seringkali di suguhi beberapa makanan oleh Althaia. Apakah dia membawa banyak makanan ke sini? Sepertinya Althaia berniat menginap sebelumnya.“Oh... Oke..”Dia tidak punya alasan untuk menolak. Bagaima
Chapter 14 - Kafein“Keugh!”Lotus tersedak dengan serangan gelombang yang di lakukan Lucas. Dia meringis dan meludahkan darah di sudut mulutnya ke tanah.*Puih!Duel pelatihan telah menjadi serius. Namun, Lotus tidak akan menyerah di sini dan di olok-olok olehnya kemudian.“Hahaha!”Lucas tertawa lepas dengan kondisi Lotus tersebut, entah kenapa? Kemungkinan besar, itu karena rasa lega yang muncul secara aneh di hatinya.Di lain sisi, Lotus menggenggam pedangnya semakin erat, berusaha menahan rasa jengkel yang bergejolak di hatinya.Dia bukan jengkel karena darah yang keluar dari mulutnya. Melainkan rasa tidak ingin kalah dari Lucas. Sejak kecil mereka, dia selalu yang berada di posisi dominan, dia tidak ingin posisi tersebut jatuh sekarang!‘Bajingan!’Lotus ingin mengumpat, namun, masih mampu mengendalikan dirinya dengan baik. Bagaimanapun, pangkatnya sebagai Jendral bukanlah bualan semata. Dia tidak akan menjadi jenderal di umur yang sangat muda, jika dia tidak berkualifikasi da
Chapter 15 – Saint?Malam telah tiba dengan awan hitam menutupi bulan yang bersinar.*Darrr!*Darrr!Suara benturan keras, terdengar. Lucas membenturkan kepala seorang dengan ganas ke tanah kotor.“Kuhk!”“Siapa kalian?” ucap Lucas dengan suara datar.“...”Melihatnya tidak berbicara, Lucas kemudian membenturkan kepalanya lagi beberapa kali ke tanah.*Daarr! 3x“Kuhk!” 3xLucas : “...”Apa yang terjadi? Beberapa waktu lalu, Lucas dalam suasana hati yang bagus sedang menuju ke bar Night Lovely Care much your body plus, tempat dimana gadis dengan fisik negatif bekerja.Dia akan berkunjung ke sana, dan seperti biasa memberdayakan energi di tubuhnya. Namun, setelah melangkahi distrik merah, dia merasakan seorang mengikutinya dengan mencurigakan.Orang mencurigakan tersebut adalah salah satunya, dia yang sekarang Lucas sisakan untuk di interogasi.Jumlah mereka adalah tiga orang. Dan kekuatan mereka? Seperti prajurit terlatih. Dari ini saja sudah jelas mencurigakan. Selain itu, mereka jug