Chapter 13 – Althaia Asura dan perpustakaan kerajaan Bag. 3*SrtttAlthaia mengangkat teko, dan menuangkan teh ke gelas Lucas yang terlihat kosong.“Ah... Terimakasih, kakak.”“Um...”Sekarang mereka berdua sedang duduk saling berdampingan, dimana Lucas terlihat fokus mempelajari buku-buku yang ia kumpulkan sebelumnya. Althaia sendiri... dia hanya mengamati Lucas dalam diam dengan senyum damai dan lembut.*Tk.. Tk.. TkDalam keheningan tersebut, suara jam dinding yang di tempatkan di perpustakaan, berdetak secara teratur, menambah rasa tenang dan khusyuk mereka berdua.Lucas telah mengumpulkan beberapa buku teknik, seperti yang ia sebutkan sebelumnya, yakni berkisar antara teknik penyerangan, pertahanan, dan hindaran.“Apa... Lucas ingin kue? Aku ada beberapa...”Dalam fokusnya, Lucas seringkali di suguhi beberapa makanan oleh Althaia. Apakah dia membawa banyak makanan ke sini? Sepertinya Althaia berniat menginap sebelumnya.“Oh... Oke..”Dia tidak punya alasan untuk menolak. Bagaima
Chapter 14 - Kafein“Keugh!”Lotus tersedak dengan serangan gelombang yang di lakukan Lucas. Dia meringis dan meludahkan darah di sudut mulutnya ke tanah.*Puih!Duel pelatihan telah menjadi serius. Namun, Lotus tidak akan menyerah di sini dan di olok-olok olehnya kemudian.“Hahaha!”Lucas tertawa lepas dengan kondisi Lotus tersebut, entah kenapa? Kemungkinan besar, itu karena rasa lega yang muncul secara aneh di hatinya.Di lain sisi, Lotus menggenggam pedangnya semakin erat, berusaha menahan rasa jengkel yang bergejolak di hatinya.Dia bukan jengkel karena darah yang keluar dari mulutnya. Melainkan rasa tidak ingin kalah dari Lucas. Sejak kecil mereka, dia selalu yang berada di posisi dominan, dia tidak ingin posisi tersebut jatuh sekarang!‘Bajingan!’Lotus ingin mengumpat, namun, masih mampu mengendalikan dirinya dengan baik. Bagaimanapun, pangkatnya sebagai Jendral bukanlah bualan semata. Dia tidak akan menjadi jenderal di umur yang sangat muda, jika dia tidak berkualifikasi da
Chapter 15 – Saint?Malam telah tiba dengan awan hitam menutupi bulan yang bersinar.*Darrr!*Darrr!Suara benturan keras, terdengar. Lucas membenturkan kepala seorang dengan ganas ke tanah kotor.“Kuhk!”“Siapa kalian?” ucap Lucas dengan suara datar.“...”Melihatnya tidak berbicara, Lucas kemudian membenturkan kepalanya lagi beberapa kali ke tanah.*Daarr! 3x“Kuhk!” 3xLucas : “...”Apa yang terjadi? Beberapa waktu lalu, Lucas dalam suasana hati yang bagus sedang menuju ke bar Night Lovely Care much your body plus, tempat dimana gadis dengan fisik negatif bekerja.Dia akan berkunjung ke sana, dan seperti biasa memberdayakan energi di tubuhnya. Namun, setelah melangkahi distrik merah, dia merasakan seorang mengikutinya dengan mencurigakan.Orang mencurigakan tersebut adalah salah satunya, dia yang sekarang Lucas sisakan untuk di interogasi.Jumlah mereka adalah tiga orang. Dan kekuatan mereka? Seperti prajurit terlatih. Dari ini saja sudah jelas mencurigakan. Selain itu, mereka jug
Chapter16 - Pasrah “Metode Iblis”, seperti yang telah disebutkan, dibutuhkan emosi negatif manusia untuk bisa berkembang pada setiap tingkatan levelnya. Untuk alasan mengapa seperti itu? Lucas tidak tahu. Bagaimanapun, metode itu adalah pemberian dari kehendak planet Ur yang telah mati, untuknya. “Sedikit lagi...” Lucas merasakan progres, metode iblis yang akan terbangun dan menembus level 1, dimana teratai hitam akan muncul di lautan inti energinya. Namun belum, kebencian kolektif orang lain terhadapnya masih belum cukup. Setelah dia mengunjungi Bar Night Lovely Care much your body plus. Lucas kemudian berkunjung ke bar lain, dimana kegiatan perjudian, banyak di lakukan. Yah... Bukan hanya perjudian sebenarnya, melainkan banyak hal... yang tidak perlu di sebutkan. Saat ini, Lucas tengah berjudi. Ya! Dia sebagai pangeran sedang berjudi... Apa itu “menjaga nama baik”? Lucas tidak ingat pernah memilikinya. *Plakk!! Suara kartu domino, terdengar dengan keras ketika d
Chapter 17 - PengepunganGang gelap, Distrik “merah”.Lucas telah kembali dan meninggalkan bar perjudian dengan langkah tenang. Dia akan kembali ke istana kerajaan dan beristirahat kemudian. Yah... Dia telah lama pergi secara diam-diam ke tempat ini, tanpa di ketahui permaisuri dan para pelayan... ia yakin begitu.Dan sekarang...Lucas memperhatikan sekelompok orang bertudung hitam, telah mengepungnya dari berbagai sisi. Dan membawa banyak jenis senjata.*Syuut!!!Sebuah pisau tiba-tiba terbang dari belakang Lucas, menargetkan lehernya. Lucas sendiri, dihadapkan serangan diam-diam itu, tidak menghindar.“Metode Iblis – Langkah bayangan”Tubuh Lucas menjadi asap hitam, dan membuat pisau terbang melesat kemudian, tembus melewati tubuhnya dengan mulus.“Apa?!”Mengabaikan kata yang terdengar di belakangnya, Lucas kemudian dengan sigap mengeksekusi salah satu tekniknya.“Metode Iblis – Langkah bayangan V.2”Dengan itu... Membuat tubuh Lucas dengan seketika muncul di belakang penyerangan
Chapter 18 – Dimensi yang berbeda?Ibukota kerajaan Asura.Ledakan keras terdengar dari arah barat ibukota kerajaan Asura, dimana Distrik merah berada. Di tempat itu... perjudian, dan tindak kegelapan lainnya banyak di lakukan oleh warga sekitar.Persebaran kejahatan di suatu negara ataupun kerajaan memang seperti ini, tidak bisa di tekan sepenuhnya. Karena memang merupakan sifat dasar busuk manusia itu sendiri. Hari ini berhasil di tekan, hal tersebut akan muncul keesokan harinya kembali.Maka dari itu, pemerintahan raja Asura, memutuskan memeluk mereka dan mengontrol hal tersebut dalam bayang-bayang. Daripada membiarkan mereka berkembang dalam ketidak pastian.Di lain sisi, setelah mendengar ledakan keras tersebut, pasukan kerajaan terlihat di mobilisasi dengan sigap, meski tidak banyak, puluhan orang sudah mencukupi.Juga, baru-baru ini tindak kejahatan seperti pembunuhan warga seringkali terjadi oleh pihak misterius. Jadi, dikhawatirkan ledakan tersebut memiliki andil dalam tinda
Chapter 19 – Bunuh DiriSetelahnya...Kastil kerajaan – Lucas Asura.“Fyuuh...”Lucas bernapas lega dan mendarat di balkon kamarnya di kastil kerajaan. Meski sihir terbang dan sihir transparan terlihat mudah ia eksekusi, kedua hal tersebut menyedot energi sihirnya, melebihi apa yang ia perkirakan.“Apa tidak ada artefak yang meningkatkan kuantitas energi sihir?” Lucas bertanya-tanya.[Ada]Lucas : “...”Lucas menghiruakan jawaban Nayarlathotep dan membuka pintu yang menghubungkan kamarnya dan balkon tempat ia mendarat. Sekarang, setelah dia kembali, dia berencana istirahat dengan pulas.*Tap!“Tuan!”Lucas : “!?”Lampu kamar Lucas dalam kondisi padam, begitupula cuaca di langit malam, berawan. Yang artinya menambah gelapnya malam. Lucas terkejut dengan suara yang datang tersebut. Dia sontak waspada dan memicingkan mata.[Selain berpedang, dia juga berbakat menjadi pembunuh]Mary menatap Lucas yang baru saja membuka pintu kamar di balik balkon. Mata Mary bersinar merah terang dalam ke
Chapter 20 - pemahaman Dalam satu malam itu. Kelompok 3 dan 4 dari kultus iblis telah di musnahkan oleh Lucas. Begitupula kelompok 56 yang berniat datang membantu komplotannya, tapi malah bertemu pasukan peleton kerajaan... Mereka musnah karena bunuh diri. Belum lagi tiga orang sebelumnya, dimana mereka telah terbunuh dengan cepat oleh Lucas ketika dia akan mendatangi Bar Night... Semua hal tersebut karena, pembelaan diri. Abaikan penomoran kultus Iblis yang rumit. Kembali ke Lucas Asura. Setelah mendapat teguran dan beberapa omelan khas seorang ibu; permaisuri, Lucas kembali ke kamarnya dalam keadaan kelelahan dan langsung ambruk di kasur. “Huh! Aku akan berhenti berjudi dan ke bar... Karena Metode Iblis telah bangkit, tidak ada alasan aku pergi kesana lagi.” ucap Lucas, sambil mengingat ekspresi ibunya yang khawatir. Setelah kebangkitan inti energinya beberapa minggu lalu karena Audrey (gadis fisik negatif), Lucas telah mengunjungi banyak rumah judi dan bar untuk mengu