Share

Bab 14

Chapter 14 - Kafein

“Keugh!”

Lotus tersedak dengan serangan gelombang yang di lakukan Lucas. Dia meringis dan meludahkan darah di sudut mulutnya ke tanah.

*Puih!

Duel pelatihan telah menjadi serius. Namun, Lotus tidak akan menyerah di sini dan di olok-olok olehnya kemudian.

“Hahaha!”

Lucas tertawa lepas dengan kondisi Lotus tersebut, entah kenapa? Kemungkinan besar, itu karena rasa lega yang muncul secara aneh di hatinya.

Di lain sisi, Lotus menggenggam pedangnya semakin erat, berusaha menahan rasa jengkel yang bergejolak di hatinya.

Dia bukan jengkel karena darah yang keluar dari mulutnya. Melainkan rasa tidak ingin kalah dari Lucas.

Sejak kecil mereka, dia selalu yang berada di posisi dominan, dia tidak ingin posisi tersebut jatuh sekarang!

‘Bajingan!’

Lotus ingin mengumpat, namun, masih mampu mengendalikan dirinya dengan baik. Bagaimanapun, pangkatnya sebagai Jendral bukanlah bualan semata.

Dia tidak akan menjadi jenderal di umur yang sangat muda, jika dia tidak berkualifikasi da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status