Chafter 4 – Serigala berbulu domba
Kerajaan Phenex, tetangga kerajaan Asura, ruang tamu kerajaan. “Kukuku... Pengeran Prince sangat cerdik!” “Haha! Kau menyanjungku Raja Phenex!” Prince Asura, adalah pangeran tertua dari selir dan Raja Asura, Desmond Asura IX. Dia saat ini sedang berkunjung ke Kerajaan tetangganya, yakni Kerajaan Phenex. Dia telah di percayakan sebagai pemimpin tim delegasi, dimana untuk hubungan diplomatik dengan kerajaan Asura – Phenex. “Namun... aku tidak habis pikir, bahwa pangeran ke-10 akan bangkit dari kematian! Bukankah itu luar biasa? Bagaimana keadaannya sekarang?” ucap Raja phenex. “Dia? Biarkan dia bersenang-senang dulu. Nanti... Aku akan membunuhnya lagi. Jika satu kali tidak bisa, dua kali akan ku lakukan, jika dua tidak bisa, tiga. Aku tidak percaya dia memiliki nyawa sebanyak itu” ucap Prince Asura. “Kukuku... Benar-benar kejam! Hebat!” ujar Raja phenex dengan raut wajah bahagia dan ramah. “Benar! Untuk politik kerajaan... sebentar lagi akan jatuh ke tanganku, kemudian, sebentar lagi dan sedikit lagi kerajaan akan jatuh di telapak tanganku juga” ucap Pangeran Prince dengan wajah tersenyum lembut. “Kukuku... Aku tidak sabar menantikan hari itu” ujar Raja Phenex. Yah, mereka berdua adalah villain yang bekerja yang sama satu sama lain demi mencapai satu tujuan. Jadi tidak mengherankan tindakan membunuh sangat mudah di lontarkan dari mulut mereka. Bagaimanapun, apa yang keluar dari mulut mereka merupakan isi hati sebenarnya. Jangan perhatikan ekspresi lembut Pengeran Prince, atau raut bahagia dan ramah Raja Phenex, di balik itu semua menyimpan kegelapan tersembunyi. *** Lucas Asura terlihat termenung di bilik balkon kamarnya. Saat itu telah malam, dimana cahaya bulan menyinari permukaan dengan lembut. Bintang bintang di langit juga bertaburan tersebar dalam jumlah yang banyak, menampilkan keindahan langit yang mempesona. Metode Iblis, adalah metode yang di berikan kehendak Planet Ur pada Pride Ruler di masa lalu, sebagai bukti kesetiaan untuk melindungi planet. Yah, sekarang planet itu telah mati dan hancur dimakan Nyarlathotep. Yang berarti misi untuk melindunginya telah gagal. Metode Iblis di dasarkan pada menyerap esensi/energi negatif dari manusia, dengan mempengaruhi emosi buruk dalam diri seseorang kemudian mengarahkan hal tersebut ke pemakai Metode Iblis, sehingga memperkuat pemakai sendiri. Emosi marah, iri, dengki, hasud, frustasi, sombong adalah kategori dari hal yang akan di serap yang kemudian memperkuat pengguna. Untuk memulai menggunakan Metode Iblis di perlukan pemicu, dimana kebencian kolektif dari banyak manusia perlu di arahkan pada pengguna. Sehingga dengan itu akan mencapai Level satu, dimana sebuah teratai hitam akan mulai muncul di lautan inti energi. Sebenarnya, tidak perlu bagi Lucas Asura untuk mempraktekkan metode ini lagi, jika dia tidak menginginkannya. Bisa saja dia mempelajari beberapa teknik acak dari perbendaharaan kerajaan, atau akademisi dan perpustakaan akademi Asura. Bagaimanapun, belajar sihir sangat luas caranya. Dengan inti energinya yang mulai muncul, sangat mudah baginya untuk mempelajari berbagai pengetahuan sihir lain. Namun... Metode Iblis memiliki kelebihan di banding teknik sihir yang lain. Yaitu memperkuat diri dengan emosi buruk manusia. Bukankah itu luar biasa? Di medan perang, berapa banyak manusia yang frustasi, kelelahan mental, dan amarah yang membludak muncul? Bukankah akan sangat mudah untuk menjadi kuat dengan metode itu? Maka dari itu Lucas memutuskan mempraktekkan metode iblis sekali lagi. Dan untuk sekarang? Dia akan belajar teknik sihir lain. Dia tidak ingin menggantungkan dirinya hanya pada satu metode belaka, bukankah itu sia-sia? Dia sekarang memiliki tujuan yang lebih tinggi untuk di capai, bukan hanya melindungi planet, melainkan balas dendam pada penyebab dan akar masalahnya. *** [Oh! Pelayan itu menarik! Bukankah begitu?] “Ya!” Aku sekarang sedang memperhatikan seorang pelayan yang sedang mempraktekkan gaya pedangnya di halaman belakang kerajaan Asura. Halaman belakang adalah dimana balkon kamarku berada, yang artinya aku dapat menyaksikannya berlatih dengan cukup jelas. *Syuuut! *Syuuut!! *Syuuut!!! Tebasan pedangnya terlihat halus, semakin lama dia menebas semakin kuat tekanannya. Sosoknya yang masih memakai pakaian pelayan terlihat menambah kesan anggun dari gerakan pedang yang ia lakukan. “Huft!” *Syuut! Keringatnya menetes ke tanah yang kasar seiring dengan gerakan yang dia lakukan. Hei! Bukankah dia luar biasa? Bagaimana bisa dia berakhir menjadi pelayan ketimbang menjadi kesatria? Ini aneh! Aku berpikir untuk mendekatinya dan mengobrol jika memungkinkan. Hingga... beberapa waktu kemudian. Aku berdiri tidak jauh darinya, mengamati pelatihan yang ia lakukan. Tidak baik mengganggu pelatihan orang lain. Lebih baik menunggu hingga dia selesai. “Huft” *Syuut!!! “Fyuuhhh!” Dia bernafas sangat teratur dan tenang. Yang berarti dia adalah petarung yang terlatih. Aku berniat menyapanya. “Hei! Teknikmu terlihat bagus! Bisa ngobrol singkat?” “Ah?!” Dia terlihat terkejut. Apa dia tidak menyadari aku yang telah berdiri di hadapannya? Memang, fokus seperti itu adalah hal yang hebat. “Pa-pangeran Lucas?! Apa ada hal yang anda butuhkan dari pelayan ini?!” Dia berkata sangat sopan, berbanding terbalik dengan pelayan yang biasa aku temui di kastil ini. Apa dia pelayan baru? “Tidak ada! Aku mengagumi gerakan pedang dan teknik yang kau lakukakan. Bukankah itu hebat? Aku bertanya-tanya, kenapa kau menjadi pelayan ketimbang kesatria?” “I-itu... Begitu...” Dia dengan gugup berkata begitu, padahal nafasnya sangat teratur sebelumnya. “Ah, tenang dan santai saja! Aku adalah pangeran sampah tanpa inti energi, jadi kau bisa santai di hadapanku. Bagaimanapun, aku juga tidak bisa berbuat buruk padamu” “...” “Pangeran!” “Ya?” “Tidak baik merendahkan diri seperti itu!” ucapnya dengan cemberut. “Oh? Oke!” “Ma-maafkan kelancanganku!” ucapnya setelah sadar apa yang ia ucapkan adalah kasar. “Tidak! Aku tidak membutuhkan maafmu. Kau tidak bersalah!” “Be-begitu! Terimakasih atas kemurahan hatimu pangeran” Pelayan tersebut kemudian mencoba santai di hadapan Lucas, dan memulai mengobrol dengannya. Pada awalnya dia cukup canggung, namun dalam beberapa menit, tubuhnya mulai rileks dan santai. Bagaimanapun, sebenarnya dia memiliki kontrol nafas yang baik, jadi mudah baginya jika sudah terbiasa dengan tekanan. Nama pelayan itu adalah Mary, dia bercerita alasan dia menjadi pelayan adalah karena untuk menarik perhatian salah satu pangeran dari 10 pangeran kerajaan Asura. Jujur, Mary dengan malu mengakui hal tersebut, dia berasal dari keluarga baron, yang adalah bangsawan tingkat rendah. Ayahnya menyuruh dia melakukan hal tersebut, dan dia tidak memiliki pilihan lain selain mengikutinya. “Ayahmu cukup Materialis!” ucap Lucas. “Benar! Apa dia tidak memilik hati pada putri cantiknya ini? Huh! Dia selalu saja meremehkanku, bahwa aku terlalu menyukai pedang dan tidak akan bisa menikah di masa depan” ucap Mary sambil mengusap matanya, seolah ada air mata yang keluar. “Begitu... Bukankah ini kebetulan sekali!? Jadilah pelayan pribadiku! Aku tertarik padamu!” ucap Lucas. “Eh? I-itu...” “Apakah aku tidak cukup?” tanya Lucas. Lucas berpikir, dia terkenal akan banyak keburukannya, apa pelayan ini tidak mau dengan orang seperti dirinya? Yah... Dia tidak akan memaksa... “Bu-bukan begitu! Aku-Aku... Huft... Fyuhh! Aku setuju!” Mary menarik nafas kemudian mengucapkan satu kalimat persetujuan yang jelas. Selama dia mengobrol dengan Lucas, sepertinya tidak buruk juga. Mary merasa bisa berbicara normal selayaknya teman. “Bagus! Jika begitu sudah sepakat!” “Sepakat!” Sekarang, Lucas akhirnya memiliki pelayan pribadi. Bukankah itu hebat? Apa dia perlu memberinya gaji secara pribadi sekarang, heh? Yah, dia tidak punya uang.Chafter 5 – Magnum TenebrosumPlanet Solaris, dimana merupakan salah satu, dari banyaknya planet di alam semesta. Di planet ini juga dimana jiwa Pride Ruler terlempar oleh Nyarlathotep.Nyarlathotep memiliki tujuan untuk mempertemukan Pride Ruler dengan saudaranya. Entah apa tujuan itu. Apakah itu untuk bersenang-senang? Agaknya.Saudara dari Nyarlathotep yang di maksud adalah Dewa Luar lain. Tepatnya adalah Magnum Tenebrosum, yang juga memiliki nama lain “The Great Darkness.”Kebanyakan masyarakat awam tidak tahu perihal semacam Dewa Luar. Bagaimanapun, misteri dunia ini telah lama terselubung juga. Dan sekarang di pegang oleh elit dan eselon atas dunia saja.Beberapa ribu tahun yang lalu di planet solaris, Magnum Tenebrosum datang menginvasi, namun tidak seperti Nyarlathotep yang menghancurkan dunia dan planet. Magnum Tenebrosum menyebarkan kekuasaannya dengan cara bergabung dan berasimilasi dengan masyarakat dan ras dunia ini. Dia memperbudak, membatasi, sekaligus bermain-main den
Chafter 6 - Perang di Timur jauhTaman bunga Kerajaan Asura.Permaisuri, memerintahkan pelayan untuk memanggil Lucas Asura, yang adalah putranya sendiri. Dimana Lucas adalah satu-satunya anak kandung yang dia miliki.Permaisuri lahir dari bangsawan berpengaruh, lebih tepat di katakan, dia adalah putri dari raja sebelumnya, Raja Asura VIII. Sedangkan Raja saat ini adalah Desmond Asura IX.Sebelum menjadi Raja Asura, Desmond merupakan putra bangsawan Silverlake, Duke kerajaan Asura. Dari Desmond Silverlake menjadi Desmond Asura IX. Begitulah situasasi Raja saat ini.“Anak kuuu!” teriak Permaisuri sambil memeluk Lucas.Lucas : “...”Lucas sendiri terlihat canggung di dekapan ibunya. Tapi, dia tidak berusaha melepas atau melawan pelukan tersebut. Ya! Hanya sedikit menggeliat saja.Permaisuri memang seperti ini, kepribadiannya cukup eksentrik. Atau seperti yang di harapkan dari seorang ibu? Namun, sepertinya dia terlalu memanjakan Lucas.“Apa penjaga dan pelayan mengganggumu lagi? Ya? Biar
Chapter 7 - Emosi negatif “Nak...!” “Ya?” Lucas menjawab ibunya, yang memanggil dia dengan suara tenang. Ibunya adalah permaisuri kerajaan ini. Dan dia adalah satu-satunya putra kandung yang ia miliki. Dan permaisuri juga adalah putri dari Raja Asura sebelumnya. Di sebuah pemerintahan monarki, keturunan dan darah adalah hal yang utama. Jadi, tidak mengherankan menemukan sebuah otoritas penguasa terus di turunkan turun temurun berdasarkan darah dan keturunan. “Apa kau tidak menginginkan menjadi Raja?” Permaisuri bertanya dengan suara monoton, yang berbeda dari biasanya yang ceria. Lucas : “...” “Seharusnya kau yang menjadi Raja Bagaimanapun... Faktanya, darah kerajaan ini mengalir di tubuhmu! Bukankah kau setuju?” lanjutnya. Lucas : “...” “Kenapa kau ragu? Aku ibumu sayang...” ucap Permaisuri dengan senyum lembut. “Apa yang harus ku katakan bu? Kau lebih tahu bagaimana kondisiku” ucap Lucas. “Tidak! Aku sendiri yang akan membelamu nak... Jika ada yang berani ma
Chapter 8 – Teknik Berpedang SilverlakeTaman bunga kerajaan Asura.“Bibi!”Seorang wanita dengan lembut memanggil permaisuri. Ekspresi yang ia tampilkan adalah senyum ramah.“Ah... Lotus! Akhirnya kau tiba!” ucap permaisuri dengan senang sambil mendekatinya dengan gembira.Dia kemudian memeluk tubuh Lotus dengan erat dan terlihat tidak akan membiarkannya pergi dengan mudah dalam beberapa detik.Lotus adalah seorang wanita muda dengan tudung perak dan sarung tangan perak, dia tentu anggun, dengan pesona indah, dan aura tajam di sekelilingnya. Seperti yang di harapkan dari bangsawan terpandang.“Ayo... Kemari, dan berbincang dengan bibi!”“Oke”Dengan begitu, mereka berdua berjalan ke kursi dan meja di taman bunga sebelumnya, dimana Mary dan Lucas sekarang memperhatikan mereka berdua.“Juga... Apa kau ingat pemuda tampan disana!? Ya! Dia Lucas! Apa kau ingat? Ketika kau kecil dulu, kau sempat membulinya dengan keras dan membuatnya menangis berhari-hari. Fufufu...” ujar Permaisuri denga
Chapter 9 – Ilmu Berpedang Lucas?Halaman belakang Kerajaan Asura.*Dingg!!!*Syuut!!!Dua pedang saling beradu, tusukan, tebasan dan tangkisan telah di lakukan. Suara seperti itu bergema keras di halaman belakang kerajaan Asura.Sudah satu hari semenjak Lotus datang dan menginap di kastil Kerajaan. Dia saat ini terlihat sedang beradu pedang dengan Mary, pembantu Pribadi Lucas.Keduanya cukup hebat, dimana serangan, hindaran dan bahkan tangkisan cerdik banyak di lakukan. Keduanya tidak menerapkan energi apapun dalam pengeksekusian teknik mereka, itu hanya murni teknik berpedang.Ekspresi terkejut muncul di wajah Lotus, begitupula Mary, terlihat sangat bahagia.“Huft!”Mary menyerang dengan ganas, terlihat menyudutkan Lotus yang menangkis serangan yang bertubi-tubi.Meski begitu, meski terlihat di sudutkan, ekspresi Lotus hanyalah... Tenang. Dia sangat tenang dan terkendali. Seperti yang di harapkan dari Jendral muda. Tahun ini umurnya mencapai 23 tahun, yang berarti di katakan telah
Chapter 10Di sebuah ruangan gelap yang hanya di terangi lampu-lampu kayu yang redup.Puluhan orang berjubah hitam terlihat mengitari dan membentuk lingkaran penuh. Mereka terlihat seperti kelompok yang mencurigakan.“Bagaimana perkembangan misi yang telah aku berikan?”Seorang yang berada di posisi yang lebih tinggi dari mereka, bertanya dengan suara dingin. Dia menatap semua kelompok berjubah dengan tatapan beku di matanya, yang secara samar terlihat di balik tudung.“Ha! Kami sudah mengerahkan pasukan untuk membunuh beberapa warga sipil, dan Raja sepertinya ikut terpancing dengan hal itu...”“...Tuan! Di kabarkan Jendral Lotus Silverlake telah tiba di istana kerajaan!”“Tuan! Penyebaran rumor kultus iblis telah sempurna di laksanakan dan membuahkan hasil!”Satu demi satu laporan dari bawahan terus di laporkan. Terkait kemajuan misi yang telah di berikan.“Bagus! Terus lakukan, dan alihkan perhatian. Jauhkan mata dari perbatasan!”“Ha! Sesuai perintahmu tuanku!!!” ucap serempak pul
Chapter 11 – Althaia Asura dan perpustakaan kerajaan Bag. 1Flashback – Setelah Lucas membangkitkan Inti Energinya dan sebelum Lotus tiba di istana Kerajaan.Malam hari telah tiba, aku meregangkan tubuhku dan membuat persendian tulangku berbunyi dengan bunyi khas.*Kretk!“Huft...”Aku memiliki rencana untuk mengumpulkan teknik sihir di kerajaan ini, dan dimana tepatnya aku bisa menemukan hal tersebut?[Perpustakaan!]Benar! Seperti yang di katakan Nyarlathotep. Di perbendaharaan dan perpustakaan kerajaan ini, banyak teknik sihir yang di simpan turun temurun dari zaman nenek moyang hingga sekarang.Namun, Aku memiliki masalah. Teknik-teknik tersebut di jaga ketat oleh penjaga kerajaan yang mengawasi, dan bahkan aku, sebagai pangeran kerajaan ini, perlu meminta izin ke atasan.Sekarang...Aku mengetuk pintu kerja ibuku; permaisuri, dengan ketukan lambat.*Tok! Tok! Tok!“Ibu! Ini aku Lucas! Apa ibunda ada di dalam?”Aku bertanya dengan sopan. Bagaimanapun, dia adalah ibundaku tersayang
Chapter 12 – Althaia Asura dan perpustakaan kerajaan Bag. 2Lantai dua Perpustakaan Kerajaan Asura.Perpustakaan kerajaan, seperti nama yang tersurat. Adalah tempat dimana banyak buku yang berjejer rapi mengikuti bentuk desain perpustakaan itu sendiri.Jika di lantai satu memilki desain garis lurus, seperti perpustakaan pada umumnya. Maka di lantai dua memiliki desain yang berbeda.Rak buku memanjang ke langit dapat terlihat, membentuk garis spiral. Dengan sebegitu banyaknya buku-buku itu, tidak mengherankan, bahwa itu semua adalah koleksi ribuan tahun dari akademisi masa lampau hingga masa kini. Terhimpun kebijakan masa lalu dari banyaknya manusia dan peradaban orang berpengaruh.“Kakak!” panggil Lucas dengan lembut.“...”Lucas memperhatikan seorang wanita anggun dengan tudung putih bersih sepertinya sedang sangat fokus pada apa yang ia pegang di tangannya, yakni sebuah buku.Dia sedang duduk di kursi dan menaruh buku-buku itu di meja, yang telah di sediakan di dalam perpustakan.
Chapter 24 – Prince AsuraMalam ini terasa lebih gelap dari biasanya. Langit diselimuti awan hitam pekat, seakan-akan mengerti niat yang ku emban. Apakah akan hujan?Aku duduk di meja makan kerajaan sambil merenungkan hal tersebut. Di hadapanku duduk seorang wanita anggun, permaisuri kerajaan Asura. Senyumnya selalu hangat seperti biasa- membuatku muak.Permaisuri menghidangkan sup hangat di hadapanku, “Prince, kau pasti lelah. Kebetulan sekali aku telah membuat sup, dan menyisihkan ini untukmu,” katanya dengan lembut.Aku tersenyum, mencoba menyembunyikan perasaanku yang sebenarnya. “Terimakasih, permaisuri.” kataku dengan senyum dan menatap sup tersebut.Permaisuri terseyum lagi, matanya bersinar dengan kasih sayang yang tulus. Apakah itu untukku? Puih!“Kenapa kau memanggilku begitu? Diriku sedih. Aku akan senang jika kau memanggilku ibu daripada permaisuri. Aku ingat ibumu dan aku sangat dekat dahulu.” katanya sambil mengelap air mata buaya.“...”Aku terdiam dan mencoba menghila
Chapter 23 – Imutkah?Tempat gelap dan mencurigakan, Kultus Iblis.“Tu-tuan! Maafkan keteledoran kami!”“...Tiga kelompok telah hancur oleh komandomu. Apa kau berharap aku akan baik hati dan mengabaikan ini? Kau sebut ini teledor?”*Darr!“...Tidak! Mohon, kasihani!” ucap bawahan sambil membenturkan kepala ke tanah.“Hmph!”“Tu-tuan, meski aku memang bersalah, budakmu ini juga membawa berita penting. Ja-jadi, kasihani...”“Lalu cepat Jelaskan! Jangan bertele-tele denganku. Puih! Jika tidak berguna. Kepalamu yang akan kupisah.”“Me-mengerti.” ucap bawahan dengan kepala tertunduk.Dia mengabaikan Ludah yang menempel di kepalaya, kemudian menjelaskan apa yang terjadi malam itu.Setelahnya...“Hm... Bagaimana bisa?” kata Prince Asura dengan bingung.“Tuan! Aku percaya, pangeran ke-10 adalah jelmaan orang lain. Karena tidak mungkin seseorang akan begitu kuat dengan cepat. Itu sangat aneh dan tidak masuk akal. Meski kita dikatakan kultus iblis, inti energi kita masih murni. Sedangkan dia...
Chapter 22 - Lotus Silverlake Lapangan pelatihan kerajaan Asura. “Sampah! Makan ini!” *Buk! “Makan nih! Babi, gak guna!” *Syuu! “Kentut ini terus menghindar! Semuanya, kepung dia!” “Huft-” *** [Mereka sangat vokal dalam menghinamu. Apa kau tidak kesal?] ‘Hm? Tidak! Kata-kata belaka, tidak akan membuatku sakit. Kekanak-kanakan sekali!’ [Kau aneh seperti biasa.] Pertarungan, tidak! Pengeroyokan tidak bisa dihindari. Dengan perintah dan persetujuan dari Lotus. Pertarungan pun, pecah kemudian. Sekarang... Hal tersebut telah berlangsung 15 menit lamanya. Di tempat lain. “Bagaimana menurutmu Jenderal? Bukankah sihir ini hebat?” “...Lumayan.” jawab Lotus tanpa ekspresi. Lucas dan Lotus tengah berbincang agak jauh dari pertarungan yang terjadi. Keduanya tidak ikut dalam kegiatan itu, dan memilih untuk mengawasi saja, tepatnya di atas tembok pagar lapangan pelatihan. Siapa bilang, Lotus akan ikut dalam pengeroyokan? Dia hanya memberi perintah. Setelah mem
Chapter 21 – Provokasi, apa kau bosan hidup? Lokasi tertentu. “Jenderal Caesar sangat bijak. Mari kita bahu membahu- demi keadilan!” “Betul- demi keadilan!” “Hahaha!” “Hehehe!” *Ting! Suara dua gelas saling bertabrakan, terdengar nyaring. Dua tokoh tersebut adalah pelaku dibalik hal tersebut. Mereka berdua adalah dua tokoh penting di kerajaan Asura, yang saat ini saling berdiskusi mengenai masa depan kerajaan. Keadilan, kesetaraan, dan kemakmuran, adalah apa yang mereka cari. Dan tentunya- revolusi. Kerajaan Asura yang telah lama tenang, diam-diam akan mulai dirombak. Tidak lama lagi... *** Kerajaan Asura, Lapangan pelatihan knight/kesatria. “Bagaimana dengan menambahkan beban mereka sedikit?” usul Lucas. “Beban? Apa pelatihanku terlihat mudah di matamu?” ucap Lotus dengan bingung. “Ya!” “Begitu...” Lucas dan Lotus saat ini sedang berlatih, bersama dengan para knight di lapangan pelatihan Kerajaan Asura. Jumlah mereka tidak banyak, hanya puluhan orang.
Chapter 20 - pemahaman Dalam satu malam itu. Kelompok 3 dan 4 dari kultus iblis telah di musnahkan oleh Lucas. Begitupula kelompok 56 yang berniat datang membantu komplotannya, tapi malah bertemu pasukan peleton kerajaan... Mereka musnah karena bunuh diri. Belum lagi tiga orang sebelumnya, dimana mereka telah terbunuh dengan cepat oleh Lucas ketika dia akan mendatangi Bar Night... Semua hal tersebut karena, pembelaan diri. Abaikan penomoran kultus Iblis yang rumit. Kembali ke Lucas Asura. Setelah mendapat teguran dan beberapa omelan khas seorang ibu; permaisuri, Lucas kembali ke kamarnya dalam keadaan kelelahan dan langsung ambruk di kasur. “Huh! Aku akan berhenti berjudi dan ke bar... Karena Metode Iblis telah bangkit, tidak ada alasan aku pergi kesana lagi.” ucap Lucas, sambil mengingat ekspresi ibunya yang khawatir. Setelah kebangkitan inti energinya beberapa minggu lalu karena Audrey (gadis fisik negatif), Lucas telah mengunjungi banyak rumah judi dan bar untuk mengu
Chapter 19 – Bunuh DiriSetelahnya...Kastil kerajaan – Lucas Asura.“Fyuuh...”Lucas bernapas lega dan mendarat di balkon kamarnya di kastil kerajaan. Meski sihir terbang dan sihir transparan terlihat mudah ia eksekusi, kedua hal tersebut menyedot energi sihirnya, melebihi apa yang ia perkirakan.“Apa tidak ada artefak yang meningkatkan kuantitas energi sihir?” Lucas bertanya-tanya.[Ada]Lucas : “...”Lucas menghiruakan jawaban Nayarlathotep dan membuka pintu yang menghubungkan kamarnya dan balkon tempat ia mendarat. Sekarang, setelah dia kembali, dia berencana istirahat dengan pulas.*Tap!“Tuan!”Lucas : “!?”Lampu kamar Lucas dalam kondisi padam, begitupula cuaca di langit malam, berawan. Yang artinya menambah gelapnya malam. Lucas terkejut dengan suara yang datang tersebut. Dia sontak waspada dan memicingkan mata.[Selain berpedang, dia juga berbakat menjadi pembunuh]Mary menatap Lucas yang baru saja membuka pintu kamar di balik balkon. Mata Mary bersinar merah terang dalam ke
Chapter 18 – Dimensi yang berbeda?Ibukota kerajaan Asura.Ledakan keras terdengar dari arah barat ibukota kerajaan Asura, dimana Distrik merah berada. Di tempat itu... perjudian, dan tindak kegelapan lainnya banyak di lakukan oleh warga sekitar.Persebaran kejahatan di suatu negara ataupun kerajaan memang seperti ini, tidak bisa di tekan sepenuhnya. Karena memang merupakan sifat dasar busuk manusia itu sendiri. Hari ini berhasil di tekan, hal tersebut akan muncul keesokan harinya kembali.Maka dari itu, pemerintahan raja Asura, memutuskan memeluk mereka dan mengontrol hal tersebut dalam bayang-bayang. Daripada membiarkan mereka berkembang dalam ketidak pastian.Di lain sisi, setelah mendengar ledakan keras tersebut, pasukan kerajaan terlihat di mobilisasi dengan sigap, meski tidak banyak, puluhan orang sudah mencukupi.Juga, baru-baru ini tindak kejahatan seperti pembunuhan warga seringkali terjadi oleh pihak misterius. Jadi, dikhawatirkan ledakan tersebut memiliki andil dalam tinda
Chapter 17 - PengepunganGang gelap, Distrik “merah”.Lucas telah kembali dan meninggalkan bar perjudian dengan langkah tenang. Dia akan kembali ke istana kerajaan dan beristirahat kemudian. Yah... Dia telah lama pergi secara diam-diam ke tempat ini, tanpa di ketahui permaisuri dan para pelayan... ia yakin begitu.Dan sekarang...Lucas memperhatikan sekelompok orang bertudung hitam, telah mengepungnya dari berbagai sisi. Dan membawa banyak jenis senjata.*Syuut!!!Sebuah pisau tiba-tiba terbang dari belakang Lucas, menargetkan lehernya. Lucas sendiri, dihadapkan serangan diam-diam itu, tidak menghindar.“Metode Iblis – Langkah bayangan”Tubuh Lucas menjadi asap hitam, dan membuat pisau terbang melesat kemudian, tembus melewati tubuhnya dengan mulus.“Apa?!”Mengabaikan kata yang terdengar di belakangnya, Lucas kemudian dengan sigap mengeksekusi salah satu tekniknya.“Metode Iblis – Langkah bayangan V.2”Dengan itu... Membuat tubuh Lucas dengan seketika muncul di belakang penyerangan
Chapter16 - Pasrah “Metode Iblis”, seperti yang telah disebutkan, dibutuhkan emosi negatif manusia untuk bisa berkembang pada setiap tingkatan levelnya. Untuk alasan mengapa seperti itu? Lucas tidak tahu. Bagaimanapun, metode itu adalah pemberian dari kehendak planet Ur yang telah mati, untuknya. “Sedikit lagi...” Lucas merasakan progres, metode iblis yang akan terbangun dan menembus level 1, dimana teratai hitam akan muncul di lautan inti energinya. Namun belum, kebencian kolektif orang lain terhadapnya masih belum cukup. Setelah dia mengunjungi Bar Night Lovely Care much your body plus. Lucas kemudian berkunjung ke bar lain, dimana kegiatan perjudian, banyak di lakukan. Yah... Bukan hanya perjudian sebenarnya, melainkan banyak hal... yang tidak perlu di sebutkan. Saat ini, Lucas tengah berjudi. Ya! Dia sebagai pangeran sedang berjudi... Apa itu “menjaga nama baik”? Lucas tidak ingat pernah memilikinya. *Plakk!! Suara kartu domino, terdengar dengan keras ketika d