Beranda / Romansa / PELAKOR BERKELAS / Bab 04 • Luv Ur Money

Share

Bab 04 • Luv Ur Money

Beberapa pegawai lelaki memutuskan untuk berdiri bengong, ketika Angel melangkah memasuki gedung tempatnya bekerja sambil menyibakkan rambut. 

Gerakan yang semacam itu, sebenarnya merupakan hal yang lumrah. Namun terlihat begitu seksi dan menggoda, apabila Angel yang melakukannya.

Sempat terjadi keributan kecil sewaktu satu atau dua orang kemudian saling bertabrakan. Itu karena perhatian mereka teralih sepenuhnya kepada Angel, sementara mereka terus berjalan tanpa melihat ke depan. 

Oh, ya, ampun. Ada-ada saja. 

"Morning, Gorgeous."

Baru satu detik meletakkan tasnya di atas meja kerja, Angel masih belum sempat duduk ketika Yasmin Natasha melangkah masuk dan menyapa. Menoleh dan tersenyum, dia lantas menyambut gembira teman kerja satu angkatannya yang kini berjalan mendekat.

"Hai, Yas."

"Bagaimana? Apakah sudah siap untuk berperang?"

Yasmin melontarkan pertanyaan yang berbalut kelakar satir, berjawab putaran mata oleh Angel.

"Oh, ayolah. Jangan khawatir, Cantik. Presentasimu siang nanti pasti mampu memukau semua orang. Malah yang ada, kemungkinan besar mereka akan memujamu."

"Semoga saja begitu. Hari ini, pagiku sudah seperti neraka."

"Pagi yang seperti neraka atau kelakuan kekasih misteriusmu itu yang seperti neraka? Aku heran. Apa yang membuatmu sampai mau terus berhubungan dengan lelaki yang sama sekali tidak serius itu?"

Angel memberinya tatapan meminta maaf sebagai jawaban dan Yasmin pun cukup tahu diri untuk tidak mendesak lebih jauh.

Dia dan Yasmin memang tidak bekerja di satu departemen yang sama, tapi mereka cukup dekat. Mereka berdua sama-sama masuk sebagai pegawai magang di perusahaan Cerberos Corporation, yang lebih sering mereka sebut dengan singkatan CC. 

CC merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang jasa penyedia keamanan dan termasuk ke dalam jajaran 100 perusahaan terbaik di dunia. Tidak terbayang betapa sulitnya untuk bisa bekerja di perusahaan ini. Rentetan tes masuknya saja begitu panjang.

Seharusnya, membutuhkan waktu dua tahun sampai seorang pegawai magang bisa menjalani tes untuk diangkat menjadi pegawai kontrak. Namun, Angel berhasil memakan waktu hanya sepuluh bulan. 

"Apakah menurutmu mereka akan puas dengan hasil slide yang sudah kusiapkan?" Ada nada cemas yang terselip ketika Angel bertanya. "Bagaimana kalau tiba-tiba saja ada kesalahan dalam file-nya?"

"Apa kamu tahu soal pendapatku, Angel?" Yasmin balas mengajukan tanya. "Menurutku, kamu tidak akan bisa lepas dari perusahaan ini. Mereka tidak mungkin sebodoh itu untuk sampai kehilangan orang yang sangat kompeten sepertimu."

Kali ini Angel tertawa menanggapinya. Dia baru saja akan membalas ucapan Yasmin sewaktu Aldi, teman mereka sesama pegawai magang, berlari menghampiri dengan wajah horor. Mengernyitkan dahi, entah mengapa Angel merasakan firasat buruk.

"Angel. Dear. Sori karena harus menyela obrolan kalian, tapi sebaiknya kamu bergegas ke kantor Beaumont. Sekarang."

"Apa maksudmu, Al? Bukankah presentasinya baru akan dimulai pukul dua siang nanti?"

"Sekretaris Mr Beaumont baru saja selesai menelepon lima menit lalu dan memberi tahu bahwa ada kesalahan di pengaturan jadwal kerja atasannya hari ini. Jadi, kalau kamu tetap ingin melakukan presentasi, beliau hanya bisa menyempatkan waktu untukmu pada pukul setengah sepuluh pagi ini."

Sementara Yasmin membelalak kaget, Angel segera melihat jam tangannya dan menghitung sisa waktu yang ada.

Sekarang sudah pukul sembilan kurang lima menit dan itu berarti dia tidak mempunyai waktu untuk memastikan kembali update slide-slide-nya. Angel juga harus terburu-buru menuju gedung Beaumont yang berjarak lima kilometer dari sini, tempat presentasinya akan dilakukan. 

Oh, hebat! Setelah pagi-pagi sekali Raka datang dan mengganggu tidurnya, ditambah lagi dengan lelaki gila yang dia temui di dalam lift dan membuatnya muak, lalu sekarang ... ini? 

Memikirkan betapa buruknya hari ini, membuat Angel nyaris tertawa histeris. 

Ya, Tuhan. Apakah dia sedang terkena kutuk? Hei, jangan katakan kalau semua ini adalah karmanya karena menjadi pelakor. 

***

Rasanya seperti baru saja lolos dari tebasan sang algojo. 

Tidak ada masalah selama proses presentasinya tadi. Mr Beaumont bahkan langsung menghampiri dan menjabat tangannya erat-erat seusai presentasi.

Lelaki berusia baya itu sungguh-sungguh menawarkan agar Angel bersedia bergabung dengan perusahaannya. Namun, tentu saja Angel menolaknya dengan sopan.

Dia sudah berusaha keras untuk bisa sampai di posisinya sekarang di CC. Jadi, tidak mungkin kalau dia membuangnya begitu saja. 

"Kukira keberuntunganku sudah terkuras habis gara-gara bertemu dengan lelaki gila tadi." Angel mendengus dan tertawa kecil oleh pemikirannya sendiri. "Ya, ampun. Ada-ada saja hari ini."

Menggeleng, dia berusaha menyingkirkan ingatan soal lelaki yang memiliki warna mata yang berbeda itu. "Aku bersumpah, seumur hidup aku tidak akan mau berurusan dengan lelaki itu!"

Setelah melalui berbagai hal yang membuatnya stres dan kesal, Angel tentu membutuhkan sesuatu untuk menyegarkan pikirannya kembali. Masih ada cukup banyak waktu tersisa sebelum dia harus kembali ke kantor, seusai jam makan siang nanti.

Jadi, apa yang bisa dia lakukan sekarang? 

"Kenapa aku harus bingung? Bukankah di dalam dompetku sekarang sudah tersedia kartu kredit dengan limit satu milyar? Jadi, tidak ada salahnya kan, kalau aku berbelanja sedikit"

Mengernyitkan dahi, Angel lantas menyadari suatu kesalahan besar atas pemikirannya yang baru saja itu.

"Ya, ampun. Apa-apaan aku ini? Kenapa aku harus belanja sedikit, kalau bisa banyak? Lagi pula, aku tidak perlu berhemat. Toh, Raka tidak akan jatuh miskin hanya karena kartu kreditnya aku pakai sampai mencapai limit."

Kemudian, sembari menyibakkan rambutnya, Angel kembali bergumam, "Daripada uangnya habis untuk istrinya, lebih baik untukku saja."

Ah, iya. Benar-benar sebuah pemikiran yang bagus.

Raka yang bekerja dan dialah yang akan lebih banyak menikmati, dibanding istri lelaki itu sendiri. Sempurna. 

"Oh, Raka. I luv your money more than yourself, Honey."

***

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
so far i like it
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status