Share

29 B

*

"Selamat datang, Nak," sambut Bu Ranti yang kini jadi mertuaku. Beliau memelukku dan Bian, lalu beralih ke Boy, cucu yang jadi primadona di rumah ini.

Aku ikut ke dapur, membantu yang lainnya memasak kue dan beberapa lauk yang akan disajikan pada tetangga besok pagi sebagai acara memperkenlkanku sebagai menantu baru rumah ini. Tidak ada pesta di sini karena kami akan digondangkan di kampung.

Malam harinya, aku dan Bian akan tidur di kamarnya saat masih lajang, sudah dihiasi lagi dengan nuansa pengantin baru. Keluarga Bian lainnya yang berasal dari kampung akan tidur si ruang tamu. Yang laki-laki di sudut dekat pintu, dan perempuan diepan tivi. Oppung Bolon dan Oppung Menek tidur di kamar Bu Ranti, Nisa dan dua sepupunya tidur di kamar adik iparku itu.

Aku memainkan ponsel sesaat, menyimpan beberapa foto kami tadi saat jalan-jalan di beranda facebook , tapi dengan menggunakan privasi hanya aku yang bisa melihatnya. Tujuannya simpel, karena fb sekarang bisa mengingatkan kenangan in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status