Share

Bab 39A

PACAR ABANGKU SAKIT JIWA 39

Maka malam itu, dengan Bang Arga sebagai waliku, Mas Arfan mengucapkan ijab kabul. Serombongan orang berpakaian rapi yang di bawa, salah satunya adalah penghulu, ternyata adalah para orang kepercayaannya yang lain. Termasuk di antaranya dua orang sepupu yang dia bawa sebagai saksi. Sementara Bang Arga, dengan sigap datang pula ke rumah Pak RT, yang kemudian datang bersama dua orang DKM masjid untuk menjadi saksi dari pihak ku. Tak ada pertanyaan ini dan itu, mungkin besok, gosip entah apa akan tersebar. Biarlah, aku tak peduli. Yang aku tahu, lelaki yang kini duduk di sebelahku ini mencintaiku dengan tulus. Aku, sedikit banyak mengerti maksudnya ketika dia mengatakan bahwa orang tua Laura mengancam akan menggagalkan pernikahan kami.

"Aku tidak bisa berada dua puluh empat jam di sampingmu, Emi, kecuali kita menikah lebih dulu."

Ujarnya tadi. Kami sama sekali tak pernah lagi bersentuhan, meski hanya menggenggam tangan. Sampai ketika para saksi mengucapkan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status