Share

Bab 94. Siapa Aku?

Tak!

Laila menyimpan makanan yang baru saja ia masak. Menyimpannya tepat di meja makan depan Arya. Suara hentakkan nya terdengar hingga membuat Arya langsung menatap sang pelaku.

"Mas, kamu jangan duduk di situ!" ujar Laila saat melihat Arya duduk manis di tempat yang tidak seharusnya. Itu mengapa ia tadi sedikit menghentakkan makanan hanya untuk mengalihkan perhatian Arya.

"Terus, harus di mana?" tanya Arya dengan kening bertaut.

"Di sini!" tepuk Laila pada kursi yang memang seharusnya Arya duduki. Dia menggeser kursi itu sedikit ke belakang.

"Aku di sini saja La, itu kan kursi punya kamu. Sudah semestinya kamu duduk di sana." Arya menolak. Duduk di kursi pimpinan kepala rumah? Bukankah bukan haknya? Lagi pula ia adalah tamu, sangat tidak punya hak untuk duduk di sana.

Namun Laila adalah Laila. Dia dengan segera menarik lengan Arya dan menyeretnya menuju kursi yang dulu Bara duduki.

"Aku bilang di sini! Jadi harus di sini!" perintah Laila saat mendudukan Arya di kursi tersebut.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status