Share

Bab 101. Kebenaran Zidna

"Zahra? Are you okay?"

"Zahra?"

"Ah, iya? Kenapa Syam?"

Asyam menghela nafas pelan, melirik Zahra yang sedari tadi melamun ke luar jendela.

"Are you okay?"

"Ya. Seperti yang kamu lihat," jawab Laila dengan fokus kembali menatap luar jendela.

Sebenarnya bagaimana ia akan baik-baik saja jika hatinya masih merasakan rasa sakit itu? Bagaimana ia baik-baik saja jika pria yang dia cintai malah dengan perempuan lain? Siapa yang baik-baik saja dengan semua itu? Siapapun akan merasakan sakit bukan? Apalagi sejak awal Arya nampak sudah menerimanya sebagai istri. Tapi apa? Semua kembali dihempaskan demikian jauh oleh pria itu. Tapi, apa ia bisa marah? Tidak.

Mana bisa Laila marah pada lelaki yang dia cintai. Lagipula, tanpa ingatan apapun... memang akan susah untuk mengembalikan seperti mulanya.

"Kamu tidak perlu memikirkan lelaki yang telah menyakiti kamu, Zahra. Kenapa harus memikirkan hal yang jelas membuatnya semakin sakit?" Asyam kembali bersuara. Namun tidak ada respon apapun dari Lai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status