Share

Bab 119. Bara Kembali

Masih tidak menyangka akan sosok di sampingnya ini. Arya ... dia sebenarnya Bara yang berpura-pura hilang ingatan? Yang sedari awal hingga saat ini dia itu memang Bara? Baranya Laila...

Laila tersenyum samar saat bangun tidur langsung disuguhi pemandangan indah di sampingnya. Kerutan yang nampak semakin penuh kharisma itu membuat Laila ingin berlama-lama memandangnya seperti ini. Apalagi melihat bibir tipis Bara yang elok amat seksi di mata Laila. Yang mana ingin sekali ia cicipi berkali-kali.

Hidung mancung sang empu membuat Laila tertawa, membayangkan bagaimana jika ia berubah menjadi sangat kecil dan berseluncur main di hidung mancung tersebut? Pasti seru. Haha.

Laila terkikik kecil, menyentuh kening Bara dengan jari telunjuknya dan berseluncur ke bawah, dari mulai kening, hidung dan berhenti di bibir pria itu.

"Nambah tua bukannya nambah kerutan, ini malah nambah ganteng." Tawa renyah Laila terdengar merdu, namun tidak untuk Bara yang masih setia memejamkan matanya.

Mencium l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status