Share

Bab 123. Kejujuran Laila

"Sayang? Lho, sudah pulang ternyata." Bara, pria itu tersenyum lebar melihat sang istri sudah pulang.

"Non Laila? Mari ke sini. Non mau ikutan?" seru Mbok Eka yang ternyata tengah bersama Bara.

Laila tersenyum tipis, ia menghampiri keduanya.

"Kalian lagi ngapain?" tanya Laila sembari duduk di sebelah Bara.

Bara menoleh, matanya mendengkus kala kursi yang Laila duduki berjauhan dengannya. "Sayang, deketin ih! Sini, di samping Mas lebih dekat."

Laila terkekeh, dengan segera menggeser kursi tersebut agar lebih dekat dengan Bara.

"Kami itu lagi bermain permainan stacko uno. Kamu tahu kan?" tanya Bara membuat Laila menoleh.

"Ohhh, yang enggak boleh jatuh kan?"

Bara tertawa pun dengan Mbok Eka.

"Coba ambil satu, tapi Laila enggak boleh sampai jatuh!" ucap Bara membuat Laila menggeleng.

"Engga! Laila engga bisa bermain itu Mas! Nanti pas Laila ambil satu, malah semuanya yang jatuh." Laila menggeleng saat menatap benda yang nampak seperti bangunan itu sudah hampir mau jatuh. Permainan yang je
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status