Share

Bab 124. Hanya Halusinasinya

“Mas? Sebenarnya … Laila … Laila yang telah mengambil Sharu lewat Rania saat itu…"

“Apa?” tanya Bara dengan mengenyit.

“Mas pernah bertanya bukan bahwa Mas ingin tahu siapa dalang yang telah membantu Rania? Sebenarnya … itu Laila sendiri Mas …”

“Mas?!” Laila menggeleng saat Bara dengan sigap beranjak dari baringan tidurnya. Ia menggeleng.

“Mas, tolong … dengarkan Laila lebih dahulu,” mohon Laila sembari mencekal pergelangan tangan Bara.

Nampak rahang Bara mengeras menahan emosi, namun sedetik kemudian ia kembali duduk di tepi ranjang

“Jelaskan apa yang kamu maksud Laila … Mas tidak akan pernah menerima sesuatu itu tanpa penjelasan apapun!” ucap Bara terkesan datar.

Laila menelan salivanya kasar. Memberanikan diri untuk menatap Bara.

“Tolong jangan dulu memotong penjelasan ku ya, Mas?” ucap Laila dengan tangan yang semakin menggenggam tangan Bara.

Bara menghela nafas. “Baiklah… katakan."

“Mas masih ingat saat Mas memintaku untuk pergi? Saat di mana Mas menyuruhku untuk tidak dat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status