Share

Bab 115. Kebenaran Dari Rania

"Yeayyy, kita pergi ke danau..." seru Sharu dengan antusias.

Setelah mendapatkan izin untuk Laila cuti hari ini, mereka bertiga bermain menuju danau yang sempat Sharu inginkan.

"Sharu, jangan lari-lari, sayang?!"

"Mas! Lihat ih Sharu lari-lari, bukannya hentiin dia."

"Udahlah sayang... dia itu udah besar. Yang harus dijaga itu, ya kamu."

Laila melotot. Terkejut pula. "Gak kebalik?"

Arya terkekeh. "Enggak." Dengan posesif pria itu menarik pinggang Laila agar tetap berada di sampingnya.

"Tapi kan..."

"Mau jatuh ke danau ini?" Pertanyaan Arya sontak membuat Laila menggeleng cepat.

"Gak mau! Nanti Laila drop lagi."

"Ya, makannya tetep di sini, di samping Mas."

Laila tersenyum, membalas pelukan dengan melingkarkan tangannya di pinggang Arya.

Kini danau itu tidak seperti dulu. Jika dulu nampak sepi sekarang banyak pengunjung yang bermain di pinggir danau ini. Jika dulu yang naik perahu hanya satu, dua. Sekarang sepuluh bahkan lima belas perahu terapung memenuhi danau ini.

Bahkan Sharu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status