Share

Bab 116. Sudah Ingat

Laila menatap terlebih dahulu Arya yang masih setia menatap fokus Sharu.

"Aku akan membawa Mas Arya kembali. Tapi Kak Rani jangan keluar sebelum Laila pergi lebih dahulu, ya?"

Rania mengangguk. "Baik. Jangan sampai Arya menaruh curiga sama kamu."

Dengan kepala mengangguk Laila beringsut pergi menuju Arya.

"Mas? Maaf ya, pasti nunggu lama?" Laila menyengir kuda. Dia menepuk setelah menghampiri Arya.

Arya menolehkan kepalanya. "Tidak juga kok. Lagi pula, fokus Mas sedari tadi cuman ke Sharu."

Laila tersenyum kikuk, tatapannya sesekali mengarah pada Rania yang membalas tatapannya.

"Mas, kita pindah yu? Laila bosan di sini..." rengek Laila bergelayut manja pada sang empu. Membuat Arya tersenyum geli melihatnya.

"Maunya ke mana?"

"Ke mana aja. Asal enggak di sini doang. Laila bosan."

"Liatin aja Mas. Gak bakal bosan, tau!" Arya terkekeh membuat Laila mendengkus.

"Mas udah manis, Laila takut diabetes!"

Arya kembali terkekeh. "Cium dulu, boleh?" Tanpa merasa malu Arya sedikit mencondong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status