Share

Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi
Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi
Author: Fit Tree Fitri

Bab 1 Kecewa

last update Last Updated: 2024-11-12 19:31:42

Mahira duduk di tepi kasur. Dia masih menunggu kepulangan suaminya. Pernikahan terpaksa yang terjadi karena rasa tanggung jawab Elvis yang telah menyebabkan kematian dari kekasih Mahira di hari pernikahan.

“Kenapa belum pulang? Padahal sudah pukul dua belas malam. Aku sangat khawatir. Haruskan aku menghubungi Elvis?” Mahira menatap layar ponsel yang begitu sepi. Tidak ada panggilan dan pesan sama sekali dari suaminya.

“Hm. Kak Biyan. Maafkan aku yang sudah menerima Elvis di dalam hatiku. Dia sangat baik. Walaupun kadang bersikap dingin. Elvis yang menanggung biaya kehidupanku dan mama serta  kuliah Manisa.” Mahira berbicara dengan foto Biyan yang masih ada di layar ponselnya.

“Aku tidak bisa melakukan operasi lagi karena trauma melihat dirimu yang terluka di hari pernikahan kita,” ucap Mahira melihat kedua tangannya yang putih. Wanita itu sudah lama tidak berkerja sebagai seorang dokter bedah. Dia diberikan cuti untuk pemulihan diri.

“Aku berusaha menjadi istri yang baik untuk Elvis. Walau dia tidak menyentuhku. Aku tahu. Dia adalah pria baik yang menjujung tinggi ikatan suci pernikahan ini.” Mahira tersenyum.

“Elvis.” Mahira berpikir Elvis mengirimkan pesan padanya, tetapi dia kecewa karena nomor yang tidak dikenal muncuk di layar ponsel

“Siapa ini?” Mahira menerima beberapa pesan media berupa foto dan video..

“Pesan apa yang dikirimkan?” Mahira membuka pesan dan sangat terkejut melihat foto serta video mesra Elvis bersama dengan Sasa.

“Elvis.” Tangan Mahira gemetar melihat video intim antara Sasa dan Elvis. Sepasang kekasih yang memang selalu bersama.

“Tidak. Kamu mengatakan tidak pernah menyentuh Sasa dan aku percaya. Aku pikir kamu pria yang baik yang berbicara sesuai kenyataan.” Mahira tidak sanggup melihat video yang ada di ponselnya. Sasa terlihat jelas tidak mengenakan apa pun dan berada di atas tubuh Elvis. Wanita itu mencium dan memeluk serta menjilati leher hingga dada suami Mahira.

“Kamu jahat, Elvis!” teriak Mahira melempar ponsel ke kasur. Dia menangis. Ada sesak dan sakit di dadanya. Luka menggores jantung dan jiwa. Kecewa memberikan perih yang tidak terkira. Perhatian Elvis dalam dingin pun begitu berarti untuk Mahira yang selalu sendiri dan kesepian.

Elvis membuka matanya. Pria itu terbangun dari tidurnya. Dia segera beranjak dari sofa. Sendirian di ruangan VIP miliknya.

“Pukul berapa sekarang?” Elvis melihat jam yang melingkar di pergelanngan tangan.

“Sudah pukul dua belas lewat.” Elvis berdiri dan keluar dari café. Dia berjalan menuju tempat parkir.

“Pak.” Rino membuka pintu untuk Elvis.

“Di mana Sasa?” tanya Elvis.

“Non Sasa pulang duluan. Dia tidak enak badan dan mengatakan kepada saya untuk menunggu Anda,” jawab Rino.

“Ayo pulang.” Elvis masuk ke dalam mobil. Pria itu mengendurkan dasi dan memejamkan matanya.

Rino mengendarai mobil dengan kecepatan standar menuju rumah keluarga bosnya. Dia menghentikan kendaraan roda empat di dalam garasi. Dia membuka pintu dan membangunkan Elvis dari tidur tenang.

“Pak, kita sudah sampai,” ucap Rino.

“Hm.” Elvis membuka mata. Pria itu masih dalam kondisi sedikit mabuk karena pengaruh minumannya. Dia belum benar-benar sadarkan diri.

“Di mana Mahira? Kenapa dia tidak menyambutku seperti biasanya?” Elvis turun dari mobil. Dia tidak melihat Mahira yang bisa menunggu di depan pintu mobil.

“Mungkin Ibu Mahira sudah tidur.” Rino membantu Elvis masuk ke dalam rumah.

“Dia tidak pernah tidur sebelum aku pulang,” ucap Elvis.

“Mm.” Rino mengantarkan Elvis hingga ke depan pintu kamar.

“Silakan masuk, Pak. Saya sampai sini saja,” ucap Rino meninggalkan Elvis.

“Mahira,” sapa Elvis membuka pintu. Dia melihat kamar yang gelap. Pria itu segera menyalakan lampu.

“Apa kamu sudah tidur?” tanya Elvis melihat Mahira yang duduk di tepi kasur. Wanita itu menangis.

“Kenapa menangis? Aku tidak pernah menyakiti kamu.” Elvis menyentuh pipi Mahira dan tangannya ditepis.

“Apa ini?” Elvis terkejut dengan sikap kasar Mahira karena wanita itu sangat lembut dan penurut padanya.

Mahira melayani Elvis sepenuh hati. Wanita itu menyiapkan semua keperluan suaminya dari bangun tidur hingga tidur kembali. Dia sangat perhatian dan peduli. Walaupun pria itu membalasnya dengan sikap yang dingin.

“Kamu jahat!” teriak Mahira.

“Apa?” Elvis terkejut dengan kemarahan Mahira dalam tangis. Pria itu bingung dengan sikap istrinya. Dia tidak merasa melakukan kesalahan yang menyikiti hati wanita yang telah dinikahinya selama dua tahun.

“Kamu adalah pria munafik yang pura-pura baik padaku. Kamu tidak mau menyentuhku, tetapi berhubungan dengan wanita itu!” teriak Mahira. Wanita itu benar-benar kecewa. Dia terluka karena Elvis yang bermesraan dengan Sasa.

“Berhubungan? Apa maksud kamu, Mahira?” Elvis mencengkram dagu Mahira dengan cukup kuat.

“Kamu berhubungan intim kan dengan Sasa? Kalian berada di kamar hotel. Jadi, untuk apa kamu pulang ke rumah?” Mahira berusaha mendorong tubuh Elvis. Pria yang masih dipengaruhi minuman itu pun jatuh ke kasur.

“Kau!” Elvis sangat marah. Tidak seorang pun berani bersikap seperti itu padanya. Pria itu menarik tangan Mahira yang juga jatuh ke atas tempat tidur.

“Jangan menguji kesabaranku, Mahira!” Elvis mencekik leher Mahira.

“Aku sudah cukup sabar membiarkan kamu di sisiku dan menanggung semua biaya kehidupan kalian dan itu tidak sedikit. Aku sudah bertanggung jawab atas kesalahan yang telah aku lakukan,” tegas Elvis.

Mahira kesulitan bernapas. Dia memukul lengan Elvis yang kekar. Wanita itu benar-benar kesakitan.

“Apa kamu bisa membayar semuanya, Mahira?” Elvis menatap tajam pada Mahira.

“Apa kamu bisa mengembalikan Biyan kepadaku?” teriak Mahira yang juga marah pada Elvis. Dua orang itu benar-benar mempertahankan gengsi mereka.

“Apa?” Elvis sangat marah mendengarkan nama Biyan yang selalu disebutkan Mahira diantara mereka berdua.

“Kamu juga terpaksakan menikah denganku. Kamu tidak pernah melupakan pria yang sudah mati itu!” Elvis benar-benar emosi.

“Aku tidak akan menikah dengan kamu. Jika kamu tidak membunuh Biyan. Kami akan menjadi pasangan suami istri yang bahagia dan saling mencintai!” teriak Mahira mengungkapkan amarah.

“Kita memang tidak pernah saling mencintai. Diantara kita hanya ada benci.” Mahira berusaha melepaskan diri dari cengkraman Elvis.

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Terima kasih ...
goodnovel comment avatar
Cecilia Chichot
mengapa sesulit itu jalan yg dilalui oleh Mahira utk mendapatkan kebahagiaan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 2 Bertengkar

    Elvis sangat meradang ketika nama Biyan terus terdengar dari mulut Mahira. Pria itu juga tahu bahwa istrinya masih sering melihat foto calon suami yang telah meninggal sehingga dia berpikir bahwa wanita itu tidak pernah mencintainya dan bahkan benci padanya.“Dengar, Mahira. Selama pernikahan kita. Aku sudah mengeluarkan banyak uang. Tubuh seksimu saja tidak mampu membayarnya.” Elvisl tersenyum tipis. Pria itu meraba leher Mahira hingga ke dada wanita itu.“Jangan pernah menyentuhku!” teriak Mahira. Dia berusaha mendorong tubuh Elvis. Pria itu menyerang leher istrinya dengan mencium dan menjilati.“Aku jijik dengan pria yang sudah bekas wanita lain. Lepaskan aku!” Mahira berusaha melepaskan diri dari Elvis yang sedang marah. Pria itu pun masih dipengaruhi minuman.“Bukankah kamu sudah bersetubuh dengan calon suami kamu itu,” ucap Elvis.“Plak!” Sebuah tamparan mendarat di pipi Elvis.“Hah!” Elvis melotot pada Mahira. Wanita itu adalah orang pertama yang berhasil menampar pipinya.“Aku

    Last Updated : 2024-11-12
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 3 Permintaan Perceraian

    Mahira masuk ke kamar mandi. Dia membersihkan diri karena pakaiannya terkena kuah sup. Wanita itu mandi untuk kedua kalinya.“Hm.” Elvis membuka mata perlahan dan melihat Mahira yang keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk sebatas paha.“Dia memang seksi.” Elvis memperhatikan Mahira yang berjalan menuju lemari pakaian. Wanita itu tidak tahu bahwa suaminya sudah bangun sehingga dengan santainya dia berganti pakaian di depan Elvis yang tidak pernah melihat tubuhnya.“Pasti dia pikir aku masih tidur.” Elvis melihat Mahira yang sudah mengenakan celana sebatas lutut dan kaos putih lengan pendek. Wanita itu benar-benar tidak berdandan sama sekali. Dia hanya memberikan perlindungan dan perawatan kulit saja.“Ahhh!” Mahira mengambil kota obat dari lemari yang cukup tersembunyi.“Apa dia akan mengobati ku lagi? Aku tidak tahu dia punya dua kotak obat.” Elvis tidak mengalihkan pandangan dari Mahira. Dia belum tahu bahwa wanita itu terluka.Mahira membuka pintu balkon dan menutupn

    Last Updated : 2024-11-12
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 4 Pergi dari Rumah

    Mahira menarik koper dari kamar. Dia bersusah payah menuruni tangga tanpa bantuan siapa pun.“Apa kamu mau pergi?” tanya Elvita ketika bertemu dengan Mahira di ujung tangga. Ada senyuman di bibir wanita itu.“Iya, Ma. Aku akan segera bercerai dengan Elvis,” jawab Mahira tersenyum.“Bagus sekali. Akhirnya kamu tidak akan mengganggu kehidupan putraku lagi. Benar-benar merusak pemandangan. Bayaran kamu di rumah ini sangat mahal. Elvis harus menanggung biaya adik dan ibu kamu juga,” tegas Elvita.“Ya, Ma. Terima kasih. Saya harap Elvis akan bahagia dan menikah sah dengan kekasihnya. Saya pamit.” Mahira mengulurkan tangan kepada Elvis.“Tentu saja dia akan bahagia bersama Sasa. Berbeda dengan kamu. Elvis sangat menderita, tersiksa dan tertekan.” Elvita menepis tangan Mahira.“Pergilah! Jangan pernah kembali lagi ke rumah ini.” Elvita mendorong tubuh Mahira hingga jatuh ke lantai.“Mama tolong bantu Elvis mengurus perceraian karena berkas pernikahan kami dipegang dia.” Mahira tersenyum. Dia

    Last Updated : 2024-11-12
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 5 Berkas Penting

    Elvita menaiki tangga menuju kamar Elvis. Dia bertemu dengan Relia. Putrinya yang baru akan berangkat ke kampus.“Mama mau kemana?” tanya Relia.“Mama mau masuk ke kamar kakak kamu. Ayo bantu Mama.” Elvita menarik tangan Relia masuk ke dalam kamar Elvis yang tidak dikunci.“Mama, Kakak tidak suka orang lain masuk ke kamarnya. Apalagi kita sentuh barang-barang Kak Elvis.” Relia melihat Elvita yang sudah membuka laci meja yang ada di samping tempat tidur.“Kita bukan orang lain. Aku mamanya dan kamu adalah adik kandung Elvis,” tegas Elvita.“Mama mau cari apa?” tanya Relia memperhatikan mamanya.“Buku nikah dan kartu keluarga Elvis,” jawab Elvita.“Untuk apa, Ma?” Relia bisa menebak apa yang direncanakan mamanya.“Elvis dan Mahira akan bercerai. Kakak kamu pasti tidak akan sempat mengurus perceraian. Jadi, biar Mama yang bantu mempercepat perceraian mereka.” Elvita terlihat sibuk mencari buku nikah dan berkas penting yang dibutuhkan untuk proses perceraian.“Apa?” Relia terkejut.“Apa K

    Last Updated : 2024-11-12
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 6 Cinta Masa Kecil

    Elvis benar-benar fokus bekerja. Dia melihat ponsel pribadi yang tidak berdering sama sekali. Tidak ada pesan dan panggilan masuk yang biasa dilakukan Mahira untuk mengingatkan pria itu makan siang.“Apa dia masih marah? Tetapi kenapa mengobati luka kepalaku? Wanita ini benar-benar keras kepala?” Elvis baru saja akan menghubungi Mahira, tetapi batal karena Sasa masuk ke dalam ruangannya. “Sayang, ayo kita makan siang di kantin Perusahaan. Aku sudah lapar.” Sasa tersenyum. Dia berjalan mendekati kursi Elvis. Wanita itu tidak tahu ada Rino di sudut ruangan. Asisten pribadi sekaligus sopir dari Elvis. “Sayang.” Sasa duduk di pangkuan Elvis. Jari-jari yang indah dan terawat menyentuh pipi dan dagu pria itu.“Aku menginginkan bibir kamu, Elvis. Kapan aku bisa menciumnya lagi setelah semalam?” Sasa menatap Elvis. Wanita itu benar-benar tergoda dengan ketampanan dan tubuh seksi pria di depannya.“Bos, aku selesai,” ucap Rino.“Ah!” Sasa segera turun dari pangkuan Rino. Dia terkejut dengan

    Last Updated : 2024-11-14
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 7 Cinta

    Elvis bersiap untuk pulang. Pria itu berjalan keluar dari ruang kerja bersama dengan Rino. Kantor sudah sepi karena para karyawan sudah lebih dulu meninggalkan meja kerja mereka.“Kak Elvis.” Sasa tersenyum menyambut Elvis yang baru keluar dari ruang kerja.“Sasa. Kamu belum pulang.” Elvis menoleh pada Rino.“Tante Elvita menghubungiku dan mengajak makan malam bersama.” Sasa menggandeng tangan Elvis.“Aku siapkan mobil.” Rino meninggalkan Evis bersama dengan Sasa. Pria itu benar-benar tidak suka melihat kedua orang yang tidak memiliki hubungan apa pun itu.“Mama tidak memberitahuku,” ucap Elvis melihat Rino yang sudah masuk ke dalam lift.“Tahan lift!” perintah Elvis pada Rino dan pria itu menurut.“Ayo.” Elvis menarik tangan Sasa masuk ke dalam lift bersama dengan Rino.“Apa Mahira akan cemburu jika Sasa ikut denganku? Aku belum bertanya tentang video tadi malam pada wanita ini.” Elvis melihat pada Sasa dan wanita itu tersenyum. Dia tidak ingin menyinggung teman masa kecilnya karena

    Last Updated : 2024-11-16
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 8 Kehilangan

    Mahira kembali ke rumah. Dia menerima pesan dari nomor tidak dikenal. Foto dan video ketika Elvis berada di rumah Sasa. Dua orang yang terlihat romantis dan tidak ingin dipisahkan.“Kenapa harus mengirim foto dan video ini kepadaku?” tanya Mahira yang duduk di sofa. Wanita itu merasa sangat lelah. Rasa cinta yang mulai tumbuh kembali sirna. Dia berusaha menjadi istri yang sempurna untuk Elvis.“Elvis. Kamu memang dingin, tetapi di mataku kamu cukup baik dan peduli. Kamu juga adalaj pria yang bertanggung jawab sehingga aku dan keluarga tidak kelaparan.” Mahira menghapus semua foto Elvis yang tersimpan di dalam ponselnya. Dia tidak ingin lagi ada hubungan apa pun dengan suaminya.“Aku yakin Elvis sedang mengurus perceraian kami agar dia bisa segera menikahi Sasa.” Mahira meletakkan ponsel di atas meja. Dia merebahkan tubuh di sofa dan memejamkan matanya. Harinya benar-benar gelisah. Satu-satu pria yang dekat dengannya setelah Biyanka adalah Elvis. Mereka sudah hidup bersama selama dua ta

    Last Updated : 2024-11-17
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 9 Mencari Mahira

    Sasa selesai makan malam bersama Elvita dan Relia. Mereka berjalan menuju ruang keluarga.“Ma, aku ke kamar dulu.” Relia menaiki tangga menuju kamarnya.“Lia,” sapa Elvita, tetapi Relia terus melanjutkan langkah kakinya yang cepat dan masuk ke dalam kamar dengan tidak lupa mengunci pintu.“Apa Kak Mahira benar-benar sudah pergi dari rumah ini? Aku tidak sempat mampir ke rumah orang tuanya karena mama memintaku pulang lebih awal.” Relia duduk di kursi belajarnya. Dia mencoba menghubungi Mahira dan tidak aktif lagi.“Tidak aktif. Apa Kak Mahira mengganti nomor ponselnya?” Relia terus mencoba menghubungi nomor Mahira dan benar-benar gagal berulang.“Aku akan coba cari ke rumah mamanya.” Relia mengambil kunci mobil dan keluar dari kamar.“Relia, kamu mau kemana?” tanya Elvita melihat Relia melewati mereka.“Aku mau keluar dulu, Ma. Ada perlu.” Relia tersenyum dan berjalan cepat keluar dari rumah mewah keluarganya.“Relia sekarang sudah berubah, Tante. Dia seperti asing padaku,” ucap Sasa.

    Last Updated : 2024-11-18

Latest chapter

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 66 Saingan Berat

    Ryo benar-benar pindah tim. Dia berusaha terus berada di sisi Mahira. Pria muda itu ingin mengenal lebih dekat. Wanita yang menghilang selama dua tahun setelah kematian kekasih sekaligus calon suaminya di hari pernikahan mereka.“Dokter Mahira adalah wanita yang setia. Dia terpuruk hingga dua tahun karena kehilangan pria yang dicintai dan juga calon suaminya.” Ryo memperhatikan Mahira yang selalu tersenyum tulus kepada semua pasien. Wanita itu juga tidak segan membantu warga asli yang membutuhkan. Dia tidak peduli dengan pakaian yang menjadi kotor.“Tidak pacarana dan bahkan menghilang dari dunia kedokteran. Pasti ada banyak pria yang menginginkannya termasuk aku.” Ryo mendekati Mahira.Tidak ada yang tahu bahwa Mahira hilang karena menikah dengan Elvis. Selama dua tahun dia menjalani pernikahan rahasia yang dingin. Disembunyikan dari public hanya untuk menutupi kasus kematian Biyanka yang disebabkan oleh kecelakaan agar nama baik Elvis tetap terjaga.“Biar aku bantu.” Ryo membantu Ma

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 65 Menyusul Sang Istri

    Ryo dengan sabar menunggu Mahira yang harus merapikan diri dan bersiap untuk pergi ke desa terpencil untuk memberikan bantuan medis. Wanita cantik itu tampil dengan kemeja putih lengan panjang dan celana berbahan lembut dengan warna senada.“Aku siap.” Mahira berdiri di depan Ryo yang duduk di sofa. Pria itu segera mendongak dan terpesona melihat dokter yang datang dari Indonesia, tetapi menguasai banyak Bahasa asing.“Cantik,” gumam Ryo. Rambut hitam bergemobang diikat tinggi mirip ekor kuda. Leher jenjang dan putih terlihat dengan jelas begitu menggoda di mata semua pria.“Apa?” tanya Mahira yang tidak mendengarkan gumaman Ryo.“Tidak apa. Ayo berangkat.” Ryo segera beranjak dari kursi.“Ya.” Mahira keluar dari rumah bersama Ryo. Dia menutup dan mengunci pintu.“Silakan.” Ryo membuka pintu untuk Mahira.“Terima kasih.” Mahira memberikan senyuman paling manis untuk pria muda di depannya. Dia duduk di kursi dan segera mengenakan sabuk pengaman.“Dengan senang hati.” Ryo membalas senyu

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 64 Pria Jepang

    Sasa melamun di dalam kamarnya. Dia sendirian dan bosan. Elvita lebih memilih pergi berkeliling butik dan berbisnis. Relia berada di taman belakang untuk belajar.“Kenapa rumah ini sangat sepi?” tanya Sasa bergerak dengan kursi rodanya.“Lelah sekali menggunakan kursi roda ini dan aku pun tidak berhasil mengambil perhatian Elvis. Apa dia tidak peduli kepadaku? Apa pria itu semakin tidak suka karena aku lumpuh?” Sasa menatap diri di depan cermin. Dia benar-benar kesal karena Elvis yang pergi ke luar kota untuk pertemuan bisnis.“Aku akan menghubungi mama agar menjemputku pulang. Aku bosan di rumah ini dan Kak Elvis pun tidak ada.” Sasa mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja.“Ma,” sapa Sasa.“Ada apa, Sayang?” tanya Selia menjawab panggilan Sasa.“Jemput aku pulang. Aku bosan di sini sendirian,” jawab Sasa.“Kenapa?” tanya Selia.“Tidak ada siapa pun di sini. Kak Elvis pergi ke luar kota. Tante melakukan perjalanan bisnis dan Relia belajar jarak jauh,” jelas Sasa.“Aku lelah

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 63 Berada di Jepang

    Elvis hanya diam saja. Pria itu terlihat berpikir keras untuk menyelesaikan masalahnya. Dia benar-benar tidak ingin bercerai dengan Mahira. Jatuh cinta itu nyata, tetapi gengsi untuk mengakuinya. Dua tahun bersama hanya saling menjaga perasaan tanpa ingin menyakiti.“Rino, cari orang di Jepang untuk menahan Mahira!” perintah Elvis tiba-tiba.“Apa?” Rino terkejut.“Bos, apa maksud Anda menahan?” tanya Rino.“Jangan biarkan dia meninggalkan Jepang. Aku akan segera menyusulnya,” jawab Elvis merebahkan tubuh di kasur.“Hhh!” Rino menatap Elvis.“Apa kamu perlu berpikir untuk mengerjakan tugas ini? Apa kamu mau dipecat?” tanya Elvis tanpa melihat Rino.“Siap! Laksanakan!” Rino segera menghubungi orang-orang bayaran yang bisa dipekerjakan untuk melarang Mahira meninggalkan Jepang. Wanita itu juga diawasi sehingga benar-benar hanya berada di rumah saja.“Saya sudah mendapatkan orang bayaran, Bos. Mereka berada tidak jauh dari penginapan Nyonya,” ucap Rino.“Janga nada yang berani menyentuh Ma

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 62 Bertemu Pengacara

    Elvis benar-benar marah. Dia sangat khawatir berkas perceraian itu sampai ke tangan Mahira. Dia pun berpikir buruk kemungkinan sang istri yang mengurus perceraian.“Apa Mahira bekerja sama dengan pengacara?” Elvis benar-benar tidak tenang.“Maaf, Pak. Saya tidak menemukan catatan Ibu Mahira melakukan pertemuan atau pun pergi ke persidangan,” ucap Rino.“Saya sudah memeriksa semuanya,” lanjut Rino.“Mungkin ada orang lain. Sekarang temukan pengacara itu,” tegas Elvis.“Di mana pun dia berada.” Elvis menghembus napas dengan kasar.“Baik, Pak.” Rino melirik Elvis.“Sudah lama Pak Elvis tidak marah. Hidupnya yang tenang mulai bergairah.” Rino tersenyum.Rino benar-benar sibuk. Dia harus terus memantau pergerakan Mahira dan mencari pengacara yang tiba-tiba hilang.“Sepertinya pengacara ini mendapat bayaran sehingga dia bisa pergi dengan semua keluarganya,” ucap Rino.“Kemana dia pergi? Siapa yang membayar? Aku tidak melihat Mahira mengeluarkan uang.” Rino berpindah duduk di samping Elvis.

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 61 Ketegasan Elvis

    Elvis berada dan Rino tiba di bandara. Mereka dijemput oleh mobil hotel menuju tempat pertemuan yang telah ditentukan. Tidak perlu istirahat karena semua dilakukan dengan serba cepat. Waktu adalah uang.“Selamat datang, Pak Elvis.” Pelayan hotel menyambut kedatangan Elvis dengan membungkukkan badan. Mereka sangat mengenal pengusaha mud aitu.“Silakan, Pak. Ini ruang pertemuan Anda.” Pintu dibuka dan Elvis berjalan tegak tanpa bicara sepatah kata pun. Tidak akan senyuman apalagi ucapan terima kasih. Dia benar-benar tidak peduli dengan orang-orang yang tidak ada hubungan dengannya. Itulah yang dilakukannya kepada Mahira dalam pernikahan mereka.“Ya Tuhan. Pak Elvis benar-benar tampan dan tinggi. Aku sangat beruntung bisa melihatnya dari dekat,” ucap para pelayan hotel.“Kamu benar. Ibu Sasa benar-benar beruntung menjadi kekasih Pak Elvis. Bersama sejak kecil hingga detik ini.” Orang-orang hanya tahu bahwa Sasa adalah kekasih Elvis karena wanita itu mengatakan kepada dunia dengan banggany

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 60 Akta Cerai

    Relia masih belum pergi ke kampus, tetapi dia tidak akan ketinggalkan kuliah. Wanita muda itu punya banyak uang. Dia adalah adik dari Elvis Mahendra sehingga mendapatkan pelayanan yang berbeda dengan kuliah jarak jauh melalui zoom.“Sepi sekali.” Relia duduk di taman belakang yang tenang. Dia sedang belajar dengan fokus.“Kemana Kak Mahira?” Pikiran Relia tiba-tiba teringat kepada Mahira yang tidak ada lagi kabar berita dan Elvis pun tampak tenang. “Apa Kak Elvis sudah menemukan Kak Mahira?” Relia mencoba menghubungi Elvis.“Halo, Lia. Apa kamu butuh sesuatu?” tanya Elvis dengan penuh wibawa.“Kak. Apa Kakak sudah menemukan Kak Mahira?” Relia balik bertanya.“Ya. Dia sedang menikmati liburan dengan jalan-jalan dan tidak menentap. Aku akan membiarkannya bersenang-senang karena setelah itu dia akan kembali pulang,” jelas Elvis tersenyum.“Oh syukurlah. Mungkin Kak Mahira sedang tidak ingin diganggu,” ucap Relia.“Kamu benar. Dia sedang marah dan cemburu karena Sasa selalu mengirimkan fo

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 59 Jalan-jalan

    Elvis rebahan di lantai. Pria itu menatap langit-langit ruangan. Dia benar-benar tampak berantakan, tetapi tidak membuat ketampanannya berkurang. Pesona pria matang dan kaya memang berbeda. Aura seorang pemimpin yang selalu menjadi daya tarik semua orang.“Siapa yang membantu kamu pergi Mahira?” Elvis benar-benar lelah setelah olah raga berat yang menyiksa tubuhnya. Pria itu melakukan dengan berlebihan dan memaksa diri untuk meluapkan amarah serta kekesalannya.“Tidak biasanya Rino gagal menemukan orang yang aku inginkan.” Elvis beranjak dari lantai. Pria itu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Dia tidak bisa tidur dengan tubuh yang kotor dan berkeringat. “Aku pastikan akan mendapatkan kamu, Mahira. Tidak ada makhluk sekecil apa pun bisa lari dari genggamanku ketika aku menginginkannya. Hidupku selama ini benar-benar terlalu santai. Dan sekarang kamu membuat permainan. Pasti akan menyenangkan.” Elvis yang tadi marah telah menjadi tenang karena sudah diluapkan dengan cara yan

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 58 Mengamuk

    Elvis pulang ke rumah. Dia pergi ke ruang computer yang ada di belakang ruang kerjanya. Pria itu disambut oleh Rino.“Pak.” Rino terkejut dengan kedatangan Elvis.“Cari Mahira!” perintah Elvis dengan matanya yang merah. Pria itu menghempaskan tubuhnya di sofa. Dia meninju bantal dan melepar ke lantai. “Arrggh!” Elvis benar-benar sangat marah. Dia tidak menyangka setelah membuka akun Mahira. Wanita itu pergi tanpa bersuara. Pria itu melepas jas dan dasi serta membuka beberapa kancing.“Apa dia pergi dengan Feliz?” tanya Elvis.“Tidak, Bos. Pak Feliz masih dalam pertemuan dalam pembukaan dan peresmian perusahaannya.” Rino memperlihatkan siaran langsung Feliz tanpa Mahira. Pria itu sedikit gugup melihat amarah Elvis yang tidak biasa. Lelaki yang tenang kini terlihat berantakan.“Pantas saja aku tidak bisa menghubunginya. Ternyata pria itu sedang sibuk. Apa dia tahu Mahira pergi?” tanya Elvis. “Sepertinya Nyonya pergi tanpa memberitahu siapa pun,” jawab Rino memperhatikan Elvis. Bosnya b

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status