Share

Bab 8 Kehilangan

last update Last Updated: 2024-11-17 17:43:55
Mahira kembali ke rumah. Dia menerima pesan dari nomor tidak dikenal. Foto dan video ketika Elvis berada di rumah Sasa. Dua orang yang terlihat romantis dan tidak ingin dipisahkan.

“Kenapa harus mengirim foto dan video ini kepadaku?” tanya Mahira yang duduk di sofa. Wanita itu merasa sangat lelah. Rasa cinta yang mulai tumbuh kembali sirna. Dia berusaha menjadi istri yang sempurna untuk Elvis.

“Elvis. Kamu memang dingin, tetapi di mataku kamu cukup baik dan peduli. Kamu juga adalaj pria yang bertanggung jawab sehingga aku dan keluarga tidak kelaparan.” Mahira menghapus semua foto Elvis yang tersimpan di dalam ponselnya. Dia tidak ingin lagi ada hubungan apa pun dengan suaminya.

“Aku yakin Elvis sedang mengurus perceraian kami agar dia bisa segera menikahi Sasa.” Mahira meletakkan ponsel di atas meja. Dia merebahkan tubuh di sofa dan memejamkan matanya. Harinya benar-benar gelisah. Satu-satu pria yang dekat dengannya setelah Biyanka adalah Elvis. Mereka sudah hidup bersama selama dua ta
Fit Tree Fitri

Terima kasih. Semoga suka.

| 16
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Terima kasih ...
goodnovel comment avatar
Dwi Wahyuni
lanjut kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 9 Mencari Mahira

    Sasa selesai makan malam bersama Elvita dan Relia. Mereka berjalan menuju ruang keluarga.“Ma, aku ke kamar dulu.” Relia menaiki tangga menuju kamarnya.“Lia,” sapa Elvita, tetapi Relia terus melanjutkan langkah kakinya yang cepat dan masuk ke dalam kamar dengan tidak lupa mengunci pintu.“Apa Kak Mahira benar-benar sudah pergi dari rumah ini? Aku tidak sempat mampir ke rumah orang tuanya karena mama memintaku pulang lebih awal.” Relia duduk di kursi belajarnya. Dia mencoba menghubungi Mahira dan tidak aktif lagi.“Tidak aktif. Apa Kak Mahira mengganti nomor ponselnya?” Relia terus mencoba menghubungi nomor Mahira dan benar-benar gagal berulang.“Aku akan coba cari ke rumah mamanya.” Relia mengambil kunci mobil dan keluar dari kamar.“Relia, kamu mau kemana?” tanya Elvita melihat Relia melewati mereka.“Aku mau keluar dulu, Ma. Ada perlu.” Relia tersenyum dan berjalan cepat keluar dari rumah mewah keluarganya.“Relia sekarang sudah berubah, Tante. Dia seperti asing padaku,” ucap Sasa.

    Last Updated : 2024-11-18
  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 10 Godaan Wanita

    Langkah kaki Elvis dihentikan Sasa yang sudah menunggu di depan pintu ruang tengah. Pria itu cukup terkejut dengan kehadiran cinta masa kecil. “Kak, aku akan menginap di sini.” Sasa tersenyum pada Elvis.“Bukankah besok kamu harus kerja?” Elvis menatap Sasa yang berdiri di depannya.“Tante sudah menyiapkan pakaian ganti untukku besok. Sudah lama kita tidak bersama.” Sasa menggantungkan tangannya di leher Elvis.“Apa aku bisa tidur di kamar Kak Elvis?” tanya Sasa mendekatkan wajahnya pada Elvis.“Itu tidak mungkin, Sasa. Kita sudah sama-sama dewasa dan aku telah menikah.” Elvis tersenyum. Pria itu tidak menolak sentuhan Sasa. Dia tidak ingin wanita itu marah dan tersinggung. “Istri Kak Elvis kan sudah pergi dan kalian akan bercerai.” Sasa cemberut.“Kamu pergilah istirahat ke kamar tamu. Aku masih harus bekerja.” Elvis melepaskan tangan Sasa.“Aku mau ikut bekerja dengan Kak Elvis agar terbiasa. Kakak tahu kan aku sedang belajar.” Sasa memeluk lengan Elvis. Dia menempelkan bagian dada

    Last Updated : 2024-11-19
  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 11 Memulai Hari Baru

    Mahira membuka mata. Dia benar-benar terbiasa bangun di awal pagi. Wanita itu mandi dan mempersiapkan menu sarapan untuk dirinya dan Ela. “Dok, kenapa Anda selalu bangun lebih pagi dan membuat sarapan sendiri?” Ela berlari ke dapur. “Aku sudah terbiasa. Kamu duduk saja. Makanan akan segera siap.” Mahira tersenyum cantik. Rambut panjang dan hitam bergelombang di gelung tinggi. Wanita itu benar-benar bersih dan terawatt dengan baik. “Baiklah, Dok. Anda di dapur dan aku akan melakukan perkerjaan lain. Anda tidak boleh keluar dari dapur,” tegas Ela. “Itu maksud bagaimana, Ela.” Mahira tertawa melihat sikap asisten pribadinya yang bahkan belum sempat bekerja bersama, tetapi Ela tetap harus mendampingi Mahira dan mendapat gaji sehingga mereka dengan mudah menjadi dekat. “Maksudnya, Dokter melakukan pekerjaan di dapur untuk memasak saja. Aku yang bertugas membersihkan rumah dan sekitarnya,” jelas Ela. “Baik.” Mahira selalu memperlihatkan senyuman manisnya. Wanita itu terlihat baik-baik

    Last Updated : 2024-11-20
  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 12 Mulai Bekerja

    Mahira diperkenalkan dengan semua tim dan mereka benar-benar mengagumi wanita muda itu. Prestasi yang diukir di masa kuliah dan bekerja di luar begeri membuatnya dihargai dan dihormati oleh dunia kesehatan serta kedokteran. Ditambah lagi kemampuan akupuntur yang luar biasa sehingga dia bisa menyatukan ilmu moderan dan tradisional.“Nona Mahira, kami turut berduka cita atas meninggalnya Pak Biyan,” ucap seorang dokter.“Terima kasih. Dua tahun cukup membuatku terluka dan sedih. Hari ini, aku akan kembali seperti dulu. Bersemangat untuk menyelamatkan dan menolong semua orang hingga hewan sekali pun,” ucap Mahira penuh kepercayaan diri. Dia tersenyum penuh keyakinan.“Dua tahun aku menjadi ibu rumah tangga dan berharap mendapatkan cinta serta keluarga, tetapi yang terjadi bahwa aku di sia-sia kan. Suamiku bahkan selingkuh dan kembali kepada kekasih masa kecil yang telah pergi darinya.” Mahira memegang dada untuk menekan sesak yang ada setiap kali mengingatkan kecewa dan luka yang diberika

    Last Updated : 2024-11-21
  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 13 Bertemu Sasa

    Mahira mengunjungi pasien yang akan menjalankan operasi. Dia masuk ke ruang anak. “Halo.” Mahira duduk di samping tempat tidur seorang anak yang terlihat tidak bisa bergerak. Dia hanya menggerakkan bola mata saja. Melihat kedatangan dokter cantik. “Perkenalkan. Saya adalah dokter yang akan menemani Agus untuk membersihkan luka di kepala.” Mahira menyentuh kepala Agus yang dibungkus kain kasa. Anak itu tersenyum pada dokta yang lembut dan ramah. “Setelah bersihkan luka. Agus akan bisa berbicara dan bergerak. Jadi, harus semangat ya.” Mahira mencium dahi Agus. Dia memberikan pelukan penuh kasih dan sayang. “Mm.” Agus tersenyum. Anak itu terlihat senang dan bersemangat. Pelukan dan ciuman Mahira benar-benar memberikan vitamin untuk pasien yang sedang putus asa dan takut. “Bagus. Agus adalah anak yang kuat dan sehat. Nanti mau jadi dokter kan?” tanya Mahira menggenggam tangan Agus. Wanita itu mencium seperti seorang ibu. “Mm.” Agus memperlihatkan senyuman dari mata dan bibirnya. “An

    Last Updated : 2024-11-23
  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 14 Salah Paham

    Rino memarkirkan mobil di tempat parkir khusus pelanggan VIP. Elvis segera turun dan berjalan cepat masuk ke dalam mall. Dia harus bertemu dengan Mahira yang baru saja menggunakan kartunya untuk membayar pakaian yang cukup mahal di butik.“Kenapa buru-buru, Bos.” Rino harus mengejar Elvis.“Mahira akan menghabiskan uangku di mall ini,” ucap Elvis melangkah dengan kaki panjangnya.“Apa? Uang itu kan sudah Anda berikan kepala Ibu Mahira.” Rino menggelengkan kepala karena tidak biasanya Elvis perhitungan. Ketika sudah memberi tidak akan memintanya kembali.“Mama.” Elvis menghentikan pintu di depan butik ketika melihat Elvita dan Sasa.“Selamat datang, Pak Elvis. Ibu sedang berbelanja bersama tunangan Anda.” Manager toko langsung menyambut Elvis.“Apa hanya mereka berdua?” tanya Elvis.“Iya. Ibu dan tunangan Anda meminta toko untuk ditutup dari pelanggan umum agar bisa berbelanja dengan tenang. Mereka tidak mau bertemu dengan orang-orang yang hanya melihat saja sehingga mengganggu ketenang

    Last Updated : 2024-11-24
  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 15 Menemukan Mahira

    Elvis duduk di kursi tunggu. Sasa ditemani oleh Elvita untuk pemeriksaan. Pria itu sangat kesal karena Rino gagal mengikuti Mahira.“Bodoh!” Elvis menghubungi Rino agar melacak taksi yang membawa Mahira.“Apa kamu sudah mencatat nomor plat mobil taksi?” tanya Elvis.“Sudah, Bos. Aku akan kembali ke rumah dan melakukan pemeriksaan dengan computer,” jawab Rino.“Jika kamu gagal. Lebih baik pensiun saja.” Elvis memutuskan panggilan.“Elvis.” Elvita keluar dari ruang perawatan.“Ayo gendong Sasa. Kita akan pulang,” ucap Elvita.“Apa dia tidak dirawat di rumah sakit?” tanya Elvis beranjak dari kursi.“Tidak. Kakinya hanya terkilir sedikit dan istirahat di rumah saja cukup,” jawab Elvita.“Aku akan mengantarkannya ke rumah. Kita pulang dengan dijemput Rino.” Elvis akan masuk ke kamar.“Apa kamu mau meninggalkan Sasa sendirian di rumahnya?” Elvita memegang tangan Elvis.“Orang tua dia masih di luar negeri,” lanjut Elvita.“Dia punya banyak pelayan, Ma.” Elvis menatap Elvita.“Bawa pulang ke r

    Last Updated : 2024-11-25
  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 16 Menghabiskan Uang Elvis

    Elvis mengendarai mobil menuju rumah Mahira. Pria itu pergi tanpa memberitahu siapa pun. Dia tidak bisa menunggu hari esok. Kesabaran pria semakin tipis. “Sial! Dia benar-benar tinggal di ujung kota.” Elvis merasa dirinya tidak juga tiba di rumah Mahira. “Apa ini cara kamu lari dariku, Mahira?” Elvis terus mengendarai mobil. Pria itu tiba di rumah Mahira ketika sudah tengah malam. “Apa dua tahun itu tidak cukup untuk membuat kita bersama?” Mobil Elvis berhenti tepat di depan rumah dengan nuansa putih bersih. Taman hijau dan tenang. Begitu sepi tanpa ada pergerakan sama sekali. “Rumah yang sederhana dan tidak terlalu besar. Apa dia akan betah?” tanya Elvis pada dirinya sendiri. “Dia terbiasa hidup di tempat seperti ini sehingga tidak betah di rumahku yang mewah.” Elvis melihat tulisan klinik akupuntur dengan Dokter Mahira. “Akupuntur? Itu adalah pengobatan tradisional Tiongkok yang terkenal. Tidak semua orang bisa menguasainya.” Elvis melihat jam yang melingkar di pergelangan tan

    Last Updated : 2024-11-27

Latest chapter

  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 28 Gigitan Mahira

    Mahira hanya diam saja berdua dengan Rino di dalam lift. Wanita itu tidak mau memulai pembicaraan yang tidak penting dengan asisten pribadi mantan suaminya.“Kita sampai. Ini ruang Pak Elvis.” Rino membuka pintu untuk Mahira.“Terima kasih.” Mahira langsung masuk dan Rino menutup kembali pintu.“Elvis,” sapa Mahira melihat Elvis yang berdiri di dinding kaca. Pria itu membelakangi istrinya yang cantik.“Bagaimana kamu bisa tahu kantorku?” tanya Elvis memutar tubuh. Dia memperhatikan Mahira dari atas hingga bawah. Rambut hitam bergelombang di biarkan tergerai melewati pundak. Kemeja putih lengen pendek berbentuk balon dengan kancing terbuka di bagian dada dan celana jeans biru panjang mempelihatkan bentuk tubuh yang sempurna layaknya wanita muda yang mempesona.“Dia benar-benar berbeda. Tampak bercahaya dan cantik.” Elvis tidak mengalihkan pandangan dari Mahira.“Itu tidak penting. Kenapa kamu memblokir kartu pribadiku? Kenapa aku tidak bisa terbang?” tanya Mahira menahan amarah.“Oh. Bu

  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 27 Membekukan Kartu Mahira

    Elvis menatap foto Mahira yang ada di layar ponselnya. Pria itu berada di Perusahaan dan masih belum fokus bekerja. Dia mengingat sikap manis Feliz pada sang istri yang membuatnya tidak nyaman.“Bos, aku dengar Ibu Mahira akan pergi ke luar pulau bersama dengan Feliz. Mereka sudah memesan tiket dan akan terbang pukul satu siang nanti.” Rino berlari masuk ke dalam ruang kerja Elvis.“Apa? Kenapa dia mau pergi ke luar pulau?” tanya Elvis menatap tajam pada Rino.“Ke kampung halaman Nyonya ketika masih kecil,” jawab Rino.“Baiklah. Kita lihat, apa kamu bisa hidup tanpa aku dan pergi dengan pria lain?” Elvis menghubungi pihak bank untuk membekukan semua kartu dan akses Mahira.“Feliz menguasai dunia kedokteran, tetapi diriku semuanya, Mahira.” Elvis tersenyum.“Rino matikan semua akses Mahira. Dia dilarang meninggalkan kota ini,” tegas Elvis.“Hah!” Elvis terkejut.“Pak. Saya rasa itu akan membuat Ibu Mahira semakin marah,” ucap Rino.“Itu bagus. Dia akan mendatangiku. Katakan kepada semua

  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 26 Cemburu

    Elvis melamun di ruang tengah. Pria itu bingung untuk mendekati Mahira. Rasa gengsi yang terlalu tinggi. Tidak pernah ingin mengakui bahwa dia menyukai wanita itu selama menjadi istrinya.“Kak.” Sasa tersenyum berdiri di depan Elvis. “Sasa.” Elvis melihat mamanya pun menyusul.“Elvis. Mahira sudah tanda tangan.” Elvita memberikan map kepada Elvis.“Tanda tangan apa?” Elvia membuka map dan melihat surat gugatan cerai atas nama dirinya sendiri. “Apa?” Elvis cukup terkejut dengan tanda tangan Mahira tanpa tuntutan apa pun.“Di mana Mama bertemu Mahira?” tanya Elvis.“Di rumah sakit. Mama tidak tahu. Ternyata Mahira seorang dokter bedah yang cukup terkenal. Padalah dua tahun ini dia hanya berada di rumah saja seperti seorang pembantu.” Elvita menatap Elvis.“Dia berhenti menjadi dokter karena trauma akibat kecelakaan itu, Ma.” Elvis meletakkan map di atas meja. Pria itu tetap terlihat tenang di mata Elvita dan Sasa.“Kak, kenapa tidak langsung di tanda tangan?” tanya Sasa melihat map yan

  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 25 Pria Idaman

    Feliz menunggu Mahira di ruang kerja. Pria itu berharap cinta pertama di masa remaja mengingat kembali tentang kenangan mereka ketika bersama.“Permisi.” Mahira mengetuk pintu yang terbuka.“Masuklah, Mahira. Mari duduk.” Feliz membawa Mahira duduk di sofa. Dia atas meja sudah tersedia makanan dan minuman.“Kenapa Anda memanggil saya?” tanya Mahira duduk berhadapan dengan Feliz.“Bisakan kamu memanggilku dengan santai?” Feliz menatap Mahira.“Maaf. Anda adalah atasan saya,” ucap Mahira.“Mahira, apa kamu benar-benar tidak bisa mengingat masa lalu kita?” Feliz tampak sedih.“Aku sedang berusaha dan bayangan itu muncul.” Mahira tersenyum.“Benarkah?” Feliz pindah duduk ke samping Mahira. Pria itu tanpa sadar menggengam tangan dokter cantik yang masih berstatus istri orang. “Maaf.” Feliz dengan cepat melepas tangan Mahira.“Aku terlalu bersemangat. Aku sudah mencari kamu cukup lama dan baru bisa bertemu sekarang. Aku sangat merindukan kamu, Mahira.” Feliz menatap bola mata Mahira yang bu

  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 24 Pesona Mahira

    Sasa masuk ke ruangan pemeriksaan dan Elvis keluar untuk mencari Mahira. Pria itu benar-benar ingin meyakinkan diri bahwa wanita yang bertemu dengan dirinya di koridor adalah sang istri.“Aku tahu. Dia pasti sedang menolong korban kecelakaan.” Elvis berjalan cepat menyusuri bangsal dan berhasil menemukan sang istri.“Dokter Mahira,” sapa Ela.“Ini obat yang Anda minta.” Ela memberikan botol kepada Mahira.“Terima kasih. Kita harus menghentikan pendarahan pada luka anak-anak.” Mahira bergerak sangat cepat.“Mama!” teriak anak sekolah yang ketakukan melihat darahnya.“Tenang, Sayang. Ibu dokter akan menolong kamu.” Mahira membersihkan rambut dari wajah anak yang masih sekolah di taman kanak-kanak. Wanita itu mencium dengan lembut.“Ibu Dokter.” Tangisan anak itu seketika hilang. Dia tersenyum pada Mahira.“Pintar. Ini tidak akan sakit.” Mahira segera mengobati luka dan membungkusnya dengan kain kasa.“Kita pindah ke tempat tidur ya.” Mahira dengan mudah menggendong pasien yang masih anak

  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 23 Rencana Sasa

    Elvis duduk di ruang makan bersama Relia, Sasa dan Elvita. Pria itu terlihat hanya diam saja menatap makanan yang ada di piringnya. Pikirannya melayang kepada Mahira yang didatangi seorang pria dari masa lalu sang istri.“Elvis, hari ini kamu temani Sasa ke rumah sakit,” ucap Elvita dan tidak ada respon dari pria yang sedang melamun itu. “Kak Elvis.” Sasa menyentuh tangan Elvis.“Ya.” Elvis tidak tahu apa yang dibicarakan oleh ibunya. Pikiran pria itu jauh pada istrinya yang tampil cantik dan sangat berbeda ketika masih bersama dengan dirinya.“Terima kasih, Kak.” Sasa tersenyum.“Untuk apa?” tanya Elvis bingung.“Menemaniku ke rumah sakit untuk memeriksa kakiku,” jawab Sasa menatap Elvis.“Aku harus ke kantor,” ucap Elvis.“Kalian pergi di jam istirahat,” tegas Elvita.“Sasa sudah buat janji dengan dokter di rumah sakit kemaren. Jadi, kalian tidak perlu mengantri lagi,” jelas Elvita. “Hmm.” Elvis benar-benar lupa bahwa itu adalah rumah sakit tempat Mahira bekerja. Dia terlalu banyak

  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 22 Ingatan yang Hilang

    Feliz duduk di halaman rumah Mahira. Pria itu tidak bisa menunggu lama untuk memberitahu semuanya kepada cinta masa kecilnya. Dia tidak bisa mengembalikan ingatan yang telah hilang, tetapi bisa memulai semuanya dari awal. “Kenapa pria ini di sini?” Mahira menghentikan mobil dan segera turun.“Apa yang Anda lakukan di sini?” tanya Mahira berdiri di depan Feliz. “Mahira.” Feliz beranjaka dari kuris dan tersenyum. Dia senang melihat tatapan tajam dan penuh curiga dari Mahira. “Apa Anda mengikuti saya?” tanya Mahira. “Ya. Aku terus mencari keberadaan kamu dari sejak kita berpisah di masa lalu.” Feliz tersenyum.“Apa maksud kamu?” Mahira benar-benar curiga kepada Feliz. “Mahira. Aku pikir kamu melupakan aku begitu saja, tetapi kamu hilang ingatan,” ucap Feliz. “Apa?” Mahira terkejut dengan ucapan Feliz. “Llihatlah semua ini! Aku menyimpannya begitu lama agar bisa diperlihatkan kepada kamu, tetapi pasti semua ini tidak berguna karena kamu pernah kehilangan ingatan karena kecelakaan.”

  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 21 Relia dan Mahira

    Relia menghentikan mobil di mini market. Wanita muda itu mau membeli keperluan pribabadinya. Dia keluar dari kendaraan merah dan melihat mobil putih yang mewah.“Mobil ini cantik sekali.” Relia tersenyum.“Terlihat elegan dan berkilau. Pemiliknya pasti cantik.” Relia masuk ke dalam mini market. Dia melihat seorang wanita yang mirip dengan Mahira, tetapi tampil jauh lebih cantik, rapi dan mahal.“Apa Kak Mahira punya kembaran. Mereka begitu mirip hanya beda penampilan saja.” Relia terus memperhatikan Mahira yang sedang membeli kebutuhan dapurnya.“Permisi,” sapa Relia yang sudah tidak tahan dengan dirinya untuk menyapa Mahira.“Relia, apa kabar?” Mahira tersenyum pada Relia dan memegang tangan adik iparnya.“Apa kamu Kak Mahira?” tanya Relia menatap Mahira dari atas hingga bawah. Wanita di depannya benar-benar berbeda dari terakhir kali dilihatnya.“Ya. Apa kamu tidak mengenaliku?” Mahira tersenyum.“Kak Mahira benar-benar cantik.” Relia terpesona melihat Mahira hingga di menggelengkan

  • Nyonya, Kembali! Tuan Mencari Anda   Bab 20 Kecelakaan di Masa Lalu

    Feliz berada di perusahaannya. Pria itu benar-benar heran karena Mahira tidak mengenalinya. Mereka sudah bertemu dua kali dalam jarak yang cukup dekat.“Permisi, Pak. Ini informasi tentang Nona Mahira.” Seorang wanita masuk ke ruangan Feliz.“Apa yang kamu dapatkan?” tanya Feliz.“Non Mahira pernah mengalami kecelakaan hingga koma dalam waktu yang lama. Ketika sadarkan diri. Dia tidak ingat apa pun,” jelas sekretaris Feliz.“Apa?” Feliz terkejut. Dia segera membuka berkas yang ada di dalam map. Pria itu tidak tahu bahwa Mahira mengalami kecelakaan yang snagat tragis dan parah hingga membuat ibunya meninggal dunia.“Pantas saja dia tidak mengenaliku. Ternyata Mahira hilang ingatan di usia remaja.” Feliz meremas tangannya.“Ini yang membuatku tidak bisa menemukan Mahira hingga dia bersama Biyanka. Bagaimana caranya agar kita bisa seperti dulu, Mahira? Haruskan aku memulai semuanya dari awal pertama jumpa? Kita pernah berjanji akan menjadi pasangan di masa depan.” Feliz memegang foto Mahi

DMCA.com Protection Status