Share

Bab 11 Memulai Hari Baru

last update Last Updated: 2024-11-20 07:18:13
Mahira membuka mata. Dia benar-benar terbiasa bangun di awal pagi. Wanita itu mandi dan mempersiapkan menu sarapan untuk dirinya dan Ela.

“Dok, kenapa Anda selalu bangun lebih pagi dan membuat sarapan sendiri?” Ela berlari ke dapur.

“Aku sudah terbiasa. Kamu duduk saja. Makanan akan segera siap.” Mahira tersenyum cantik. Rambut panjang dan hitam bergelombang di gelung tinggi. Wanita itu benar-benar bersih dan terawatt dengan baik.

“Baiklah, Dok. Anda di dapur dan aku akan melakukan perkerjaan lain. Anda tidak boleh keluar dari dapur,” tegas Ela.

“Itu maksud bagaimana, Ela.” Mahira tertawa melihat sikap asisten pribadinya yang bahkan belum sempat bekerja bersama, tetapi Ela tetap harus mendampingi Mahira dan mendapat gaji sehingga mereka dengan mudah menjadi dekat.

“Maksudnya, Dokter melakukan pekerjaan di dapur untuk memasak saja. Aku yang bertugas membersihkan rumah dan sekitarnya,” jelas Ela.

“Baik.” Mahira selalu memperlihatkan senyuman manisnya. Wanita itu terlihat baik-baik
Fit Tree Fitri

Terima kasih sudah mendukung karya Akak. Semoga suka.

| 20
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Terima kasih ...
goodnovel comment avatar
Joanna Mang
selanjutnya
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Terima kasih ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 12 Mulai Bekerja

    Mahira diperkenalkan dengan semua tim dan mereka benar-benar mengagumi wanita muda itu. Prestasi yang diukir di masa kuliah dan bekerja di luar begeri membuatnya dihargai dan dihormati oleh dunia kesehatan serta kedokteran. Ditambah lagi kemampuan akupuntur yang luar biasa sehingga dia bisa menyatukan ilmu moderan dan tradisional.“Nona Mahira, kami turut berduka cita atas meninggalnya Pak Biyan,” ucap seorang dokter.“Terima kasih. Dua tahun cukup membuatku terluka dan sedih. Hari ini, aku akan kembali seperti dulu. Bersemangat untuk menyelamatkan dan menolong semua orang hingga hewan sekali pun,” ucap Mahira penuh kepercayaan diri. Dia tersenyum penuh keyakinan.“Dua tahun aku menjadi ibu rumah tangga dan berharap mendapatkan cinta serta keluarga, tetapi yang terjadi bahwa aku di sia-sia kan. Suamiku bahkan selingkuh dan kembali kepada kekasih masa kecil yang telah pergi darinya.” Mahira memegang dada untuk menekan sesak yang ada setiap kali mengingatkan kecewa dan luka yang diberika

    Last Updated : 2024-11-21
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 13 Bertemu Sasa

    Mahira mengunjungi pasien yang akan menjalankan operasi. Dia masuk ke ruang anak. “Halo.” Mahira duduk di samping tempat tidur seorang anak yang terlihat tidak bisa bergerak. Dia hanya menggerakkan bola mata saja. Melihat kedatangan dokter cantik. “Perkenalkan. Saya adalah dokter yang akan menemani Agus untuk membersihkan luka di kepala.” Mahira menyentuh kepala Agus yang dibungkus kain kasa. Anak itu tersenyum pada dokta yang lembut dan ramah. “Setelah bersihkan luka. Agus akan bisa berbicara dan bergerak. Jadi, harus semangat ya.” Mahira mencium dahi Agus. Dia memberikan pelukan penuh kasih dan sayang. “Mm.” Agus tersenyum. Anak itu terlihat senang dan bersemangat. Pelukan dan ciuman Mahira benar-benar memberikan vitamin untuk pasien yang sedang putus asa dan takut. “Bagus. Agus adalah anak yang kuat dan sehat. Nanti mau jadi dokter kan?” tanya Mahira menggenggam tangan Agus. Wanita itu mencium seperti seorang ibu. “Mm.” Agus memperlihatkan senyuman dari mata dan bibirnya. “An

    Last Updated : 2024-11-23
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 14 Salah Paham

    Rino memarkirkan mobil di tempat parkir khusus pelanggan VIP. Elvis segera turun dan berjalan cepat masuk ke dalam mall. Dia harus bertemu dengan Mahira yang baru saja menggunakan kartunya untuk membayar pakaian yang cukup mahal di butik.“Kenapa buru-buru, Bos.” Rino harus mengejar Elvis.“Mahira akan menghabiskan uangku di mall ini,” ucap Elvis melangkah dengan kaki panjangnya.“Apa? Uang itu kan sudah Anda berikan kepala Ibu Mahira.” Rino menggelengkan kepala karena tidak biasanya Elvis perhitungan. Ketika sudah memberi tidak akan memintanya kembali.“Mama.” Elvis menghentikan pintu di depan butik ketika melihat Elvita dan Sasa.“Selamat datang, Pak Elvis. Ibu sedang berbelanja bersama tunangan Anda.” Manager toko langsung menyambut Elvis.“Apa hanya mereka berdua?” tanya Elvis.“Iya. Ibu dan tunangan Anda meminta toko untuk ditutup dari pelanggan umum agar bisa berbelanja dengan tenang. Mereka tidak mau bertemu dengan orang-orang yang hanya melihat saja sehingga mengganggu ketenang

    Last Updated : 2024-11-24
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 15 Menemukan Mahira

    Elvis duduk di kursi tunggu. Sasa ditemani oleh Elvita untuk pemeriksaan. Pria itu sangat kesal karena Rino gagal mengikuti Mahira.“Bodoh!” Elvis menghubungi Rino agar melacak taksi yang membawa Mahira.“Apa kamu sudah mencatat nomor plat mobil taksi?” tanya Elvis.“Sudah, Bos. Aku akan kembali ke rumah dan melakukan pemeriksaan dengan computer,” jawab Rino.“Jika kamu gagal. Lebih baik pensiun saja.” Elvis memutuskan panggilan.“Elvis.” Elvita keluar dari ruang perawatan.“Ayo gendong Sasa. Kita akan pulang,” ucap Elvita.“Apa dia tidak dirawat di rumah sakit?” tanya Elvis beranjak dari kursi.“Tidak. Kakinya hanya terkilir sedikit dan istirahat di rumah saja cukup,” jawab Elvita.“Aku akan mengantarkannya ke rumah. Kita pulang dengan dijemput Rino.” Elvis akan masuk ke kamar.“Apa kamu mau meninggalkan Sasa sendirian di rumahnya?” Elvita memegang tangan Elvis.“Orang tua dia masih di luar negeri,” lanjut Elvita.“Dia punya banyak pelayan, Ma.” Elvis menatap Elvita.“Bawa pulang ke r

    Last Updated : 2024-11-25
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 16 Menghabiskan Uang Elvis

    Elvis mengendarai mobil menuju rumah Mahira. Pria itu pergi tanpa memberitahu siapa pun. Dia tidak bisa menunggu hari esok. Kesabaran pria semakin tipis. “Sial! Dia benar-benar tinggal di ujung kota.” Elvis merasa dirinya tidak juga tiba di rumah Mahira. “Apa ini cara kamu lari dariku, Mahira?” Elvis terus mengendarai mobil. Pria itu tiba di rumah Mahira ketika sudah tengah malam. “Apa dua tahun itu tidak cukup untuk membuat kita bersama?” Mobil Elvis berhenti tepat di depan rumah dengan nuansa putih bersih. Taman hijau dan tenang. Begitu sepi tanpa ada pergerakan sama sekali. “Rumah yang sederhana dan tidak terlalu besar. Apa dia akan betah?” tanya Elvis pada dirinya sendiri. “Dia terbiasa hidup di tempat seperti ini sehingga tidak betah di rumahku yang mewah.” Elvis melihat tulisan klinik akupuntur dengan Dokter Mahira. “Akupuntur? Itu adalah pengobatan tradisional Tiongkok yang terkenal. Tidak semua orang bisa menguasainya.” Elvis melihat jam yang melingkar di pergelangan tan

    Last Updated : 2024-11-27
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 17 Kegelisahan

    Elvita pergi ke kamar Elvis. Wanita itu masih belum melihat putranya untuk sarapan.“Elvis, apa kamu belum bangun?” Elvita mengetuk pintu kamar Elvis dan tidak ada jawaban.“Ma,” sapa Relia.“Tidak biasanya Elvis belum bangun.” Elvita membuka pintu kamar Elvis. Wanita itu melihat ruangan yang kosong dan gelap. Semua gorden masih tertutup rapat.“Elvis.” Elvita membuka semua gorden dan dan jendela. Dia pergi ke kamar mandi dan tidak ada siapa pun. “Kemana Kak Elvis?” Relia pun ikut masuk ke dalam kamar. Wanita mud aitu baru menyadari tidak ada foto pernikahan Elvis dan Mahira.“Kak Mahira benar-benar tidak dianggap dan tidak dihargai di rumah ini. Semoga ada kebahagian di luar sana.” Relia segera keluar dari kamar Elvis dan pergi ke ruang makan.“Kak Sasa.” Relia melihat Sasa yang sudah duduk di kursi.“Pagi Lia. Di mana Kak Elvis?” tanya Sasa tersenyum.“Aku tidak tahu.” Relia segera duduk dan mengambil piring. Dia mengisi dengan makanan yang ada. “Apa kamu tidak menunggu tante?” Sas

    Last Updated : 2024-11-28
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 18 Pertemuan Pertama

    Mahira berada di dalam klinik kecantikan. Wanita itu melakukan perawatan diri bersama dengan Ela. Dia membayar dengan uang Elvis.“Nyaman sekali. Sudah lama tidak memanjakan diri.” Mahira berdiri di depan cermin. Kecantikan yang selama ini disembunyikan kini terpancar jelas sehingga membuat semua orang yang melihatnya terkagum-kagum.“Nona, Anda sangat cantik,” puji manager klinik.“Terima kasih. Ini adalah warisan dari kedua orang tua saya.” Mahira tersenyum cantik. Wanita itu sudah bertekad untuk memulai kehidupan baru tanpa Elvis. Dia berjanji akan melupakan dua tahun bersama suaminya. Pria yang tidak peka akan adanya cinta.“Benar, Dok. Anda sangat cantik dan seksi dengan baju yang cocok.” Ela bahkan ikut terkagum-kagum melihat kesempurnaan yang dimiliki Mahira.“Hahaha.” Mahira tertawa. Dirinya telah kembali seperti dulu. Di masa-masa bahagia ketika berama dengan Biyanka. Hidup penuh dengan semangat dan rasa percaya diri yang tinggi.“Aku akan melakukan pembayaran dengan kartu ini

    Last Updated : 2024-11-29
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 19 Cinta Pertama

    Mahira mengetuk pintu kamar pasien dengan lembut dan membukanya. Dia tersenyum cantik kepada Agus yang memang sudah menunggu kedatangannya. “Selamat pagi.” Mahira menarik kursi dan duduk di samping Agus. Wanita itu begitu lembut. Tatapan matanya penuh dengan kasih sayang. Air mata mengalir membasahi pipi Agus. Anak kecil itu segera mencium tangan Mahira. Dia menangis dan tersenyum. “Kenapa menangis? Apa ada yang sakit?” Mahira mengusap kepala Agus dengan tangan yang lain dan mencium dahi pasien mudanya. “Tidak,” ucap Agus pelan. “Hah!” Mahira terkejut karena pasiennya sudah bisa bicara. Padahal baru kemarin mereka melakukan operasi pembersihan darah beku pada otak pasien. “Syukurlah. Bagaimana kabar Agus? Bu Dokter yakin akan segela pulih dan sehat kembali. Semangat ya. Sekarang Bu Dokter periksa dulu.” Mahira tidak meminta bantuan asistennya. Dia memeriksa sendiri Agus. Wanita itu selalu menjalin hubungan yang baik dengan para pasien. Sang dokter tidak hanya menerima laporan da

    Last Updated : 2024-12-01

Latest chapter

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 54 Bersiap Pergi

    Elvis menjadi tidak tahu malu. Dia memeriksa rumah Mahira. Memastikan tidak ada barang milik pria lain.“Apa Feliz pernah menginap di sini? Tidak mungkin. Mahira cukup pelit.” Elvis tersenyum. Pria itu membuka lemari pakaian Mahira.“Aku akan meminta Rino berbelanja untuk mengisi lemari penyimpanan milik Mahira.” Elvis sangat senang karena tidak ada tanda-tanda keberadaan pria lain di rumah istrinya.“Aku harus pastikan dia benar-benar berada di rumah Ela dan bukan bersama dengan Feliz.” Elvis mengenakan kemejanya dan keluar dari kamar. Dia pergi ke rumah Ela. Pria itu menekan bel.“Siapa yang datang?” tanya Mahira pada Ela.“Aku akan melihatnya.” Ela beranjak dari sofa dan berjalan menuju pintu. Dia mengintip.“Apa, Pak Elvis?” Ela terkejut melihat Elvis.“Ada apa, Pak?” Ela dengan cepat membuka pintu.“Saya hanya mau memastikan bahwa Mahira benar-benar menginap di sini dan tidak ada pria,” tegas Elvis.“Iya, Pak. Dokter Mahira ada di sini dan tidak ada pria,” jelas Ela merasa mendap

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 53 Melarikan Diri

    Mahira dan Elvis berdiri di depan pintu yang terkunci. Wanita itu enggan untuk masuk karena sang suami mau ikut serta tidur di rumahnya.“Kenapa tidak membuka pintu?” tanya Elvis.“Di sebelah masih ada kamar kosong. Aku akan minta kunci kepada pengurus apartemen,” ucap Mahira menoleh pada Elvis.“Aku mau tidur di rumah kamu,” tegas Elvis.“Atau kamu mau aku bawa pulang ke rumahku?” Elvis menatap Mahira.“Tidak mau.” Mahira segera membuka pintu. Tidak ada kenangan manis dari rumah Elvis. Dua tahun dirinya tersiksa dan terkurung dalam pernikahan yang dingin. Dirinya hanya dijadikan pembantu rumah tangga.“Mm.” Elvis tersenyum. Pria itu masuk ke dalam rumah. Dia menghempaskan tubuh di sofa dengan tidak lupa membuka jas dan melepaskan dasi.“Aku belum makan di pesta sehingga sangat lapar,” ucap Elvis memperhatikan Mahira dari atas hingga bawah. “Kamu bisa cari makanan di dapur. Aku mau ganti pakaian.” Mahira berjalan cepat masuk ke dalam kamar. Dia menutup dan mengunci pintu. “Aku harap

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 52 Menggila

    Elvis benar-benar tidak peduli dengan teriakan dan pukulan dari tangan Mahira. Pria itu terus membopong tubuh istrinya di atas pundak. Dia membawa Mahira lewat pintu belakang. “Aarhh! Elvis. Turunkan aku!” Mahira sangat kesal.“Elvis!” teriak Mahira marah dan pria itu tetap tidak menghiraukannya.Feliz yang merasa Mahira pergi terlalu lama segera menyusul wanita itu ke kamar mandi. Dia bertemu dengan wanita yang baru dari ruangan pembuangan itu.“Pak Feliz.” Wanita itu tersenyum.“Apa kamu melihat Dokter Mahira?” tanya Feliz.“Ada seorang di dalam kamar mandi dan dia sedang sakit perut,” jawab wanita itu.“Terima kasih.” Feliz segera pergi ke kamar mandi dengan tidak lupa memanggil petugas kebersian wanita.“Periksa kamar mandi!” perinta Feliz menunggu di depan pintu kamar mandi.“Baik, Pak.” Petugas segera membuka semua pintu dan mematikan bahwa tidak ada siapa pun di san.“Kamar mandi sudah kosong, Pak,” ucap petugas.“Apa? Kemana Mahira?” Feliz bingung.“Tadi saya melihat Pak Elvis

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 51 Marah

    Mahira dan Feliz berada di atas podium. Tepat di depan pita peresmian hotel milik Feliz.“Baiklah. Pak Feliz akan melakukan pemotongan pita bersama dengan Dokter Mahira yang malam ini menjadi tamu special,” ucap pembawa acaara.“Terima kasih atas kehadiran tamu undangan. Pada kesempatan ini saya ingin memperkenalkan cinta pertama yang hilang.” Feliz tersenyum dan menatap pada Mahira yang bingung.“Kami bertemu di usia empat belas tahun. Ketika masih SMP. Dia pergi saat akan melanjutkan sekolah ke SMA. Aku terus mencarinya hingga baru bertemu lagi sekarang.” Feliz tidak mengalihkan pandangan pada Mahira.“Wah. Apa wanita itu adalah dokter Mahira?” Semua orang ikut tersenyum melihat ekspresi Feliz yang penuh dengan bunga-bunga cinta.“Mereka sama-sama beruntung. Pasangan yang serasi,” ucap para tamu undangan. “Dia pasanganku.” Elvis mengepalkan tangan menahan marah dan cemburu. Dia benar-benar tidak suka melihat Mahira dekat dengan Feliz.“Aku tidak ingin mempermalukan diri sendiri dan

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 50 Diantara Dua Pria

    Mahira berada di rumahnya. Wanita itu berdiri di depan cermin. Dia tampil cantik dengan gaun panjang berwarna putih berpadu dengan warna biru langit. Rambut panjang bergelombang digelung tinggi dengan hiasan bunga kecil dan Mutiara. Leher jenjang dengan pundak terbuka.“Anda sangat cantik, Dok.” Ela kagum melihat kecantikan Mahira. Wanita itu membantu istri Elvis untuk berdandan agar pantas mendampingi Feliz di pesta peresmian hotel sekaligus restaurant.“Terima kasih. Ini berkat kamu,” ucap Mahira tersenyum menatap dirinya sendiri. Dia pun tidak menyangka akan tampak sangat cantik dengan apa yang dikenakannya.“Dok, pasti Pak Feliz. Saya buka pintu dulu.” Ela keluar dari kamar Mahira. Dia pergi ke ruang tamu dan membuka pintu.“Pak Elvis.” Ela terkejut melihat Elvis yang tampil rapi.“Di mana Mahira?” tanya Elvis.“Aku di sini. Elvis!” Mahira terkejut. Senyuman di wajahnya hilang. Dia pikir yang datang adalah Feliz.“Kenapa kamu terlihat kecewa?” Elvis memperhatikan Mahira dari atas h

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 49 Mulai Keras

    Elvis pergi begitu saja. Dia benar-benar kesal dan tidak ingin berdebat dengan orang tuanya. Pria itu sedang berusaha menahan amarah. “Elvis!” teriak Elvita.“Hentikan, Elvita. Jangan memaksa Elvis. Aku tidak ingin melihat dia marah. Apa kamu sudah lupa dengan kepribadian anak kita ketika dia tidak bisa lagi menahan amarah?” tanya Renaldi memegang pundak Elvita.“Lalu kita harus bagaimana?” Elvita menatap suaminya.“Lebih baik kita mengatakan apa yang Elvis inginkan. Dia akan bertanggung jawab kepada Sasa, tetapi tidak bisa menikah karena Elvis masih punya Mahira,” jelas Renaldi.“Tetapi Sasa sangat ingin menikah dengan Elvis,” ucap Elvita.“Elvis tidak ingin berpisah dengan Mahira dan tidak akan ada wanita yang mau diduakan,” jelas Renaldi dan Elvita terdiam.“Aargh!” Elvis menghempaskan tubuh di sofa kamar Relia membuat sang adik dan Rino terkejut. “Ada apa, Kak?” tanya Relia.“Ada apa, Bos?” Rino pun menatap pada Elvis. Wajah dan mata pria itu memerah.“Rino, cari tahu dokter yang

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 48 Di Balik Kepedulian

    Feliz yang mendapatkan laporan bahwa Mahira kembali ke rumah sakit segera meninggalkan kantornya. Pria itu tidak ingin melepaskan semua kesempatan yang ada. Dia terus mengawasi cinta masa remajanya yang indah dan tidak bisa dilupakan.“Aku ingin tahu. Apakah Mahira mencintai Elvis?” tanya Feliz mengendarai mobil menuju rumah sakit.Mahira duduk di ruang kerja dan merebahkan kepala di atas meja dengan berbantalkan lengannya. Wanita menyendiri dan tidak ingin diganggu. Menangis mengingat kembali kejadian dua tahu lalu. Kecelakaan yang telah menghancurkan hidupnya.“Kak Biyan. Kenapa takdirku begitu pedih sejak kepergian kamu? Apa hanya kamu keberuntunganku?” Mahira terisak. Dia benar-benar sedih dan sesak di dadanya. Berharap bisa hidup bahagia dan penuh semangat, tetapi video serta perjanjian itu telah menghancurkan mimpinya di masa depan. “Aku telah ditinggalkan dan dibuang. Padahal, ketika masih ada Kak Biyan. Mereka tampak manis, baik dan begitu perhatian padaku. Apa semua itu hanya

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 47 Marah dan Sedih

    Mahira terdiam menatap layar computer yang menampilkan rekaman pembicaraan keluarga Biyanka.“Mahira adalah wanita pembawa sial. Dia yang menyebabkan kematian Biyanka,” ucap Mama Biyanka.“Apalagi sekarang dia tidak sadarkan diri. Tidak ada yang bisa diharapkan. Pria yang itu harus bertanggung jawab. Dia harus membayar semua biaya penikahan ini,” sambung yang lain.“Biyanka sudah mengeluarkan banyak uang untuk pernikahan yang megah, tetapi yang terjadi adalah pemakaman.” Keluarga Biyanka benar-benar tidak ingin dirugikan. Setelah kehilangan banyak uang untuk pesta.“Mahira hanya akan menjadi beban keluarga. Dia pasti tidak bisa bekerja lagi dengan kondisinya yang lemah,” ucap Mirna yang tidak lain ibu tiri Mahira. “Mama benar. Aku tidak bisa mendapatkan uang lagi,” lanjut Manisa. Adik sambung Mahira.Ada banyak hinaan yang ditujukan kepada Mahira. Wanita itu tidak menyangka bahwa dirinya telah dibuang dan dijual kepada keluarga Elvis. Pantas saja dia diperlakukan layaknya seorang pem

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 46 Kenyataan yang Menyakitkan

    Elvis menekan tubuh Mahira ke dinding. Pria itu mendekatkan wajah mereka berdua dan tersenyum.“Kenapa kamu terkejut? Bukankah itu yang kamu inginkan?” Elvis tersenyum dan menatap Mahira yang harus mendongak melihat suaminya.“Dengar, Elvis. Aku saja bingung kenapa kamu mau menikahiku? Kenapa tidak bayar saja ganti rugi pada keluarga Biyanka dan tidak usah berurusan dengan kami dari sejak awal?” Mahira membalas tatapan Elvis tanpa ragu.“Aku kasian melihat kamu yang begitu terpuruk ketika Biyanka meninggal di hari pernikahan kalian,” jawab Elvis di dalam hati.“Kenapa diam?” tanya Mahira. “Kamu pria berkuasa dan punya banyak uang. Kamu bisa melakukan apa pun yang inginkan dengan harta dan tahta yang kamu miliki. Buktikan kecelakaan itu bisa diredam dengan mudahnya tanpa ada yang tahu bahwa kamu yang menjadi penyebabnya,” jelas Mahira dengan menekankan suaranya.“Ayo ikut aku agar semuanya jelas.” Elvis menarik Mahira meninggalkan rumah dan pergi ke tempat parkir.“Kamu akan tahu kenap

DMCA.com Protection Status