Share

Memanfaatkan Situasi

"Kekasih?" tanya Bawon, tetiba sudah mendekat. "Maksud gue mantan kekasih?" Ia memastikan.

Shofi menghela napas. Sisa bulir perih yang masih membekas di pipi, ia seka pelan-pelan.

"Jangan diam saja, cantik! Jawab!" sentak Bawon.

Shofi masih kesal dengan Bawon, lebih-lebih setelah Agam datang. Ia mendoakan hal buruk menimpa Bawon supaya bisa membuatnya sadar. Beberapa jam yang lalu, ketika Shofi beristirahat di rumah sekapan. Lelaki itu datang membawa kabar mengenaskan dengan rupa penuh kebahagiaan. Ada sunggingan senyum di sudut bibir.

"Lihat ini!" ponsel Bawon dilempar ke pangkuan Shofi. Sebuah vidio menampilkan seorang gadis yang tengah meronta-ronta Karena kehilangan ibunya—Anggi. .

Jantung Shofi bergemuruh hebat. Anggi menangis sekuat tenaga, mengguncangkan tubuh kaku yang tak lagi memiliki nyawa, kemudian ia kembali duduk. Satu hal yang membuat Shofi dipenuhi perasaan takut, wanita tua di dalam vidio itu sudah berbalut kain kafan.

Bawon mengambil kesempatan dalam kesempitan o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status