Share

Ch 167

Mai menjauhkan badannya dariku dengan netra membulat mengarah padaku. Sedangkan aku, tersenyum penuh seringai. Entah apa yang baru saja kulakukan, tetapi instingku yang seolah menuntut agar aku menyentuh Mai. Insting lelaki yang berdekatan dengan lawan jenisnya, apalagi kami merupakan pasangan yang halal dan sah.

Perempuan berstatus istriku ini masih menatapku tak percaya. Bibirnya nampak melongo dan tangannya menyentuh pipi yang tadi kukecup.

"Mas? Apa yang kamu lakukan?" tanya Maira dengan suara pelan.

"Apa? Apa tidak boleh, aku mengecup perempuan yang sudah sah aku nikahi?" tanyaku balik.

Maira nampak memandang ke bawah diikuti gelengan kepala. Sebelum kemudian dia kembali mengangkat wajahnya dan menatapku. "Mas, tolong kembalikan kalungnya, Mas. Setelah itu, aku akan segera pergi dari rumah kamu," ucapnya memelas.

Tentu saja aku menggeleng cepat. "Aku enggak akan memberikan kalung ini. Karena aku yakin, kamu gak akan pergi tanpa kalung ini. Iya 'kan? Jadi lebih baik aku tahan kalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Sukardi Mastuang
sangat insifiratif
goodnovel comment avatar
Sarigus yuliani
thorr lupa ma karya mu yg ini thorrr
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
sambungan nya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status