Share

Ch.174

*******

Keluar dari ruangan makan, aku membawa Maira menuju ruang televisi lalu menurunkannya di sofa panjang membiarkan kedua kakinya lurus. Aku pun dengan cepat menghempas bobotku di sofa yang sama. Kuangkat kaki Maira dan menempatkannya di atas pahaku.

"Mau apa kamu, Mas?" tanya Maira dengan suara pelan.

Aku tidak menjawab, melainkan mulai memijat kaki Kiara di pangkuanku. Dimulai dari telapak kakinya yang putih bersih kemudian merambat ke betisnya. Kulakukan hal yang sama pada kedua kakinya itu bergantian.

Maira pun tak lagi banyak bertanya. Aku menoleh padanya dan kudapati ia pun tengah memandangiku. Tatapan kami lagi-lagi beradu, hingga senyum tipis terulas dari bibirku. Kedua tanganku masih memijat kaki putihnya itu.

"Tadi aku ke rumah Ibu. Alhamdulillah, ibu sudah pulang dari rumah sakit. Terus aku lihat, Ayah sedang memijat kaki Ibu seperti ini. Jadi aku rasa, aku perlu melakukan hal yang sama untuk kamu," jelasku akhirnya.

Aku masih memasang senyum tipis sambil menoleh dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status