Share

Ch. 175

*************

Netra Maira terlihat membeliak. "Kedinginan? Kenapa gak kamu turunkan suhu AC-nya saja? Kenapa kemari?"

Aku mendongak menatap perempuan yang masih berkerudung itu. Padahal, aku sudah mengatakan jika rambutnya telah halal aku lihat. "Kamu keberatan?"

Maira mengangguk. "Tentu. Kita punya batas masing-masing, bukan?"

Kuhembus napas kasar. "Kamu dengar, mulai malam ini, aku mencabut semua aturan-aturan yang pernah aku buat. Aku menarik kata-kataku. Aku menarik larangan yang pernah kubuat. Mulai malam ini, tidak ada lagi batasan-batasan yang berlaku di antara kita. Aku suamimu, dan kamu adalah istriku. Kita adalah pasangan di rumah ini. Tidak ada lagi batasan yang harus kita jaga. Kamu berhak melakukan tugasmu di sini, kamu berhak mendapatkan hakmu juga sebagai istri di sini. Ini rumahmu dan tinggalah dengan nyaman di sini!" ucapku tegas masih dalam keadaan duduk di ujung bed.

Maira terlihat melongo dengan mata menyipit menatapku.

"Kamu bebas jika mau tidur di kamar utama, ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status