Share

Ch.171

********

Aku menunggu dengan harap-harap cemas. Menunggu persetujuan Maira akan permintaanku.

Perempuan berwajah teduh di hadapanku ini, terlihat memejamkan matanya. Mengambil napas dalam-dalam sebelum kemudian menghembusnya kasar. Matanya lalu terbuka. Pandanganku dengannya pun bersirobok.

"Baiklah, Mas. Aku akan memenuhi apa yang kamu mau. Hanya tiga puluh hari saja. Jika semua masih sama setelah tiga puluh hari ke depan. Aku tidak memiliki rasa apa-apa terhadapmu, begitu juga dengan perasaanmu yang tidak berubah padaku. Kita bisa mengakhiri hubungan ini. Begitu 'kan?"

Aku mengangguk kaku. "I—iya, iya. Seperti itu. Tapi jika setelah tiga puluh hari nanti perasaan kita sama-sama berubah. Aku tidak akan pernah mengakhiri hubungan ini. Kamu setuju 'kan?" Aku perlu memastikan.

Maira mengangguk dengan sepasang netranya yang memejam. Hembusan napas beratnya pun turut terdengar. "Iya. Tapi jika semua tetap sama, tidak ada lagi alasan agar pern
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
update terus... kelamaan nunggu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status