Share

Menerimanya

Rayhan menatap Jani dari atas sampai ke bawah. Masih menatapnya dengan tatapan bingung, datar dan tidak mengenal sama sekali perempuan yang ada di depannya ini.

“Kamu … Jani?” tanyanya dengan pelan.

Perempuan itu langsung membeku. Menoleh pada Fadly yang dibalas dengan anggukan mengenai pertanyaan tanpa kata yang diucapkan. Namun, Fadlu tahu jika Jani pasti bertanya apakah Rayhan amnesia.

Jani menghela napasnya dengan pelan kemudian menganggukkan kepalanya. “Iya. Aku Jani, Mas Rayhan.”

“Kamu siapa? Kenapa suaramu sering aku dengar bahkan ingin rasanya aku membuka mataku tapi tidak bisa. Suaramu, memang suara inilah yang aku dengar sayup-sayup.” Rayhan meminta penjelasan kepada Jani siapa dirinya.

Lelaki itu bahkan menatap Jani kembali dari atas sampai bawah. Lalu berhenti pada perutnya yang buncit. Mengerutkan keningnya dan menoleh pada Fadly.

“Dia ini, dulu istri kamu. Sebelum kamu mengalami kecelakaan. Dia tidak tahu kalau kamu masih hidup dan terpaksa menikah dengan Arga, karen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status