Share

Perlahan sudah Mulai Kembali

Jani menatap lekat wajah Rayhan yang masih berdiri di hadapannya menanyakan tentang alasan mengapa ia ingin pergi.

Jani menghela napasnya dengan panjang. “Kita bahas ini setelah nonton saja ya, Mas.”

Rayhan kemudian menarik tangan Jani. “Kalau begitu, kita batalkan nontonnya. Aku tidak ingin kamu pergi apalagi dengan alasan kita sudah bukan lagi pasangan suami-istri. Kamu sendiri yang datang dan mengajakku berbincang waktu aku koma. Kenapa sekarang malah ingin pergi?”

Jani menelan saliva dengan pelan. Ia kemudian melangkahkan kakinya keluar diikuti oleh Rayhan yang masih penasaran dengan alasan Jani.

“Jani, tunggu!” Rayhan menarik tangan Jani.

Perempuan itu tampak menitikan air matanya seraya menatap lirih wajah Rayhan. Ia lantas menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam pelukannya. Mengusapi punggung perempuan itu dengan lembut tanpa bersuara apa pun.

Di tengah keramaian bahkan tak peduli dengan orang-orang yang melihat mereka. Hanya isak tangis saja yang keluar dari mulut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status