Share

Semoga

Di Jakarta.

Pergulatan yang dilakukan oleh Marisa dan Arga semakin memanas. Tidak pernah sehari pun mereka absen bercinta. Bahkan Marisa berhasil membuat Arga melupakan Jani sebab lelaki itu tak pernah membahasnya lagi.

"Ough! Good, Honey!" desah Marisa kala tubuhnya didesak habis oleh Arga yang semakin menggila.

Mendorong tubuhnya dengan alunan tempo yang sangat kencang membuat Marisa memekik tak karuan. Namun, bisa ia tahan dan akan selalu melayaninya agar Arga segera melupakan Jani.

Puncaknya telah tiba. Arga mendorongnya lebih cepat agar benihnya segera keluar dari tempatnya. Selalu mengenakan pengaman agar Marisa tidak mengandung benih yang dia keluarkan. Karena baginya, hanya Jani yang boleh mengandung anaknya.

"Arga. Ada yang ingin aku sampaikan ke kamu."

Arga menoleh pada Marisa. Mengerutkan keningnya menatap datar wajah perempuan itu. "Ada apa?" tanyanya kemudian.

Marisa mengenakan baju terlebih dahulu kemudian menghampiri Arga yang masih duduk di tepi tempat tidur henda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status