Share

Siuman

Sesampainya di rumah sakit. Jani melangkah dengan kaki alunan langkah yang cukup berat. Tidak ada yang bisa ia percaya di bumi ini termasuk Rayhan sendiri.

Ia lalu masuk ke dalam ruang rawat tersebut dan menatap wajah Rayhan yang masih menutup matanya dengan rapat.

“Mas. Kenapa kamu masih bertemu dengan Meisya? Mungkin itu alasan kenapa dia bersikeras ingin kembali pada kamu. Atau sebenarnya kamu sudah tahu, kalau Meisya memang tidak selingkuh di belakang kamu? Siapa yang harus aku percaya?”

Jani menelan saliva dengan pelan kemudian menghela napasnya dengan panjang. Menatap wajah Rayhan kembali dengan tatapan sendunya.

“Aku bingung. Entah ke mana arah yang harus aku lewati. Aku tidak mau melanjutkan pernikahan ini dengan Arga karena aku tidak mencintainya sama sekali. Hati ini hanya untuk kamu. Tapi, setelah tahu kenyataannya seperti ini, aku rasa hanya aku saja yang mencintai kamu, Mas.”

Jani tersenyum getir. Sudah dua bulan lamanya ia bertahan di sana, rupanya hanya membuat di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status