Share

Bab 103 Keberuntungan Tak Disangka

"Sayang, kamu lapar, ya? Sini, aku bawakan makanan yang enak untukmu. Makanan kesukaanmu~!" ucap Theo tiba-tiba datang dengan membawa plastik putih yang tampaknya ada dua box makanan.

Aromanya belum sampai ke hidung. Tetapi, Amilie melihatnya dengan antusias seolah sudah tahu apa yang dibawa oleh suaminya itu.

"Mas, kamu bawa makanan? Jadi, tadi itu ..."

"Iya, aku pergi untuk membeli makanan. Kebetulan, aku juga belum makan dari tadi pagi. Jadi, aku beli saja sekalian sama kamu," lanjutnya.

Amilie mendekat. Tetapi, Theo melarang.

"Kamu cukup duduk cantik saja di kursi, biar aku yang menyiapkan semuanya untuk kamu," kata Theo.

Begitu baiknya Theo pada Amilie. Amilie kembali memandang kagum suaminya. Walau dirinya masih berpikir apakah pernikahan ini akan bertahan lama. Sedangkan saja, sebelumnya niat Theo menikahinya hanya agar Stephen menyesal dan menyelamatkan dirinya dari bunuh diri.

"Aku tidak menyangka kalau dia sampai memikirkan hal seperti ini. Aku pikir ... Ah, ternyata dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status