Share

Bab 111 Keberanian dan Konsekuensi

Tok Tok Tok!

"Masuk!"

Seorang perawat masuk ke dalam ruangan itu, ketika pemiliknya telah mengizinkan.

"Maaf, Dok, kalau saya mengganggu waktunya."

Dokter Lusi mengangkat kepalanya. "Ya, ada apa?"

"Di luar ada yang ingin bertemu dengan Anda. Apa boleh dia masuk? Katanya ingin bicara ..."

Dokter Lusi menoleh, lalu mengerutkan dahi. Dirinya menduga sesuatu, tetapi masih penasaran karena belum melihatnya sendiri. Perawat itu pun tidak menyebutkan namanya.

"Ajak saja dia masuk!"

Sembari duduk di kursi, Dokter Lusi terus melihat ke arah pintu. Ia menunggu kedatangan orang yang ingin sekali bertemu dengannya.

Krriiieett! Perlahan, pintu terbuka.

Kepala mulai terlihat, lalu diikuti kaki dan seluruh anggota badan yang lain.

Dokter Lusi langsung syok. Kedua bola matanya terbelalak. Sedangkan, perawat itu melihat Dokter dan Stephen secara bergantian. Ia tidak paham apa yang sedang terjadi.

"Kalau begitu, saya permisi, Dok," kata perawat itu, lalu melangkah pergi begitu saja dari sana.

Perawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status