Share

Bab 110 Menjadi Kecurigaan

Perbincangan diantara keduanya semakin menghangat. Amilie pun mulai merasa nyaman, begitu juga dengan Theo. Keduanya tetap dalam posisi yang sama, saling dekat dengan hati yang seakan hendak menyatu.

Ini berbeda dengan Stephen yang berkebalikan dari keadaan mereka. Hatinya menjadi bimbang dan tidak tenang.

"Kamu sedang apa, sih? Papa lihat dari tadi pegang ponsel terus. Siapa yang sedang kamu hubungi itu? Apa itu tunangan kamu?" tanya Sanjaya yang merasa penasaran dengan rahasia dibalik ketikan itu.

Sontak, Stephen pun menghentikan jarinya sejenak.

"Pembicaraan kita ini sudah selesai, 'kan? Kalau sudah, aku pamit pergi, Pa. Masih ada urusan di luar sana," katanya.

"Tunggu dulu! Memangnya sepenting apa sampai kamu rela meninggalkan kantor demi itu?"

Stephen tidak langsung menjawab. Ia tertegun dibuatnya. Pertanyaan itu sungguh membuat dirinya harus berpikir keras. Karena, ia tidak mau salah bicara yang nantinya malah berakibat fatal.

"Ini sangat penting, Pa. Sangat mendesak. Nanti a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status