Share

Bab 109 Keyakinan Cinta

Kriiieeet! Pintu terbuka.

Amilie dan Theo menoleh berbarengan ke arah pintu.

"Bro, benar-benar ya ... Tapi aku ikut senang kalau istrimu sudah ketemu!" ujar David tiba-tiba.

"Duduk sini! Ada yang mau aku tanyakan!"

David berjalan ke arah Theo. Ia heran, baru datang ke ruangan itu malah seperti akan diinterogasi. Tidak menyadari kesalahannya apa, ia hanya menurut menghadap Theo.

"Sebelum pergi ke sini, kamu mengunci pintunya, tidak?" tanya Theo kepada David.

David terdiam sejenak, matanya melihat ke atas. Tampaknya sedang mengingat-ingat saat sebelum pergi untuk memenuhi permintaan Theo.

Perlahan, ia duduk di samping Theo dengan wajah dan perasaan bersalah. "Maaf banget, Bro. Tadi kelupaan. Niatnya memang mau mengunci pintu, tapi karena buru-buru akhirnya lupa."

Sontak, Theo menepuk jidat. Tetapi, pada saat yang sama ia tidak bisa menyalahkan. Karena, dirinya sudah merasa bersyukur memiliki teman yang mau membantu dirinya.

"Ya sudah, tidak masalah."

Amilie pun sama. Ia yang tahu bah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status